On The Right Side - TaeKook (END)

Part 9

"Kenapa kau hanya diam? Cepat masakkan sesuatu untukku!!"

Dengan cepat Jungkook berlari kedapur saat Alex meneriakinya

Bahkan saat ini nyawanya belum terkumpul sepenuhnya, dia tidak yakin akan bisa memasak dengan keadaan seperti ini

Rambut berantakan dengan piyama berwarna coklat yang masih menempel di tubuhnya membuat penampilannya benar-benar kacau

Bahkan dia tidak diberikan waktu untuk membasuh wajahnya atau minum

Ini terasa seperti saat dia mengikuti wajib militer dulu

"Apa yang harus aku..." Jungkook menggaruk kepalanya, dia tidak tahu harus mulai darimana, pikirannya terasa kosong

Dia tidak bisa memikirkan makanan apa yang akan dimasaknya sekarang dan akhirnya dia berakhir dengan melamun di depan lemari es yang terbuka

"Apa yang kau lakukan bocah!?"

Teriakan Alex sukses membuat Jungkook tersadar sepenuhnya, "ne...kau ingin makan apa?"

"Biasanya makanan apa yang kau masak untuk si lemah itu?"

"Si lemah?"

"Aigo kenapa aku harus menyebut namanya, menyebalkan sekali, KIM TAEHYUNG!!"

"Berhentilah menyebutnya lemah, dia bukanlah orang lemah seperti yang ada di pikiranmu"

"Hah!" Alex berjalan menghampiri Jungkook lalu mencengkram dagunya kuat hingga pria itu meringis kesakitan

Dia terus menekan Jungkook hingga punggungnya menyentuh lemari es di belakangnya

"Dengar ya bodoh, jika dia bukan orang lemah lalu apa? Jika dia pria yang kuat maka dia tidak akan melakukan tindakan bodoh di masa lalunya hingga membuat aku harus mengambil tindakan"

"Memangnya apa yang sudah dia lakukan?"

"Kau tidak perlu tahu..." Alex melepaskan cengkramannya di dagu Jungkook lalu dia kembali berjalan ke meja makan

"Aku tidak ingin mengingat masa lalu menyedihkan itu di pagi hari, cepat buatkan saja aku sarapan. Aku lapar brengsek!!"

Jungkook membalikkan badannya dan mencari bahan yang bisa dia gunakan untuk masak

Beberapa pertanyaan hinggap di pikirannya setelah dia mendengar ucapan Alex barusan

Jika memang Taehyung memendam trauma dalam hatinya pasti trauma itu sangatlah mengerikan hingga dia tidak sanggup menahannya

Namun Jungkook masih tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Alex itu, dia juga tidak mungkin langsung menanyakannya begitu saja pada Alex

Dia tidak akan mungkin langsung menjawabnya

Jungkook meletakkan sepiring roti isi di hadapan Alex lengkap dengan secangkir teh panas dan koran terbaru hari itu

"Apa ini?"

"Tentu saja roti isi, bukankah kau minta sarapan tadi?!"

"Apakah benda ini yang dimakan orang itu setiap hari?"

"Ne...Taehyung selalu melakukan kebiasaan sehat di pagi hari, tidak sepertimu yang selalu melakukan kekacauan disana-sini" Jungkook mengomel seperti seorang ahjumma

"Mwo?!" Alex menaikkan sebelah alisnya

Jungkook nampak tidak menunjukkan raut ketakutan lagi di wajahnya sekarang, apakah karna dia tidak memukul pria itu jadi dia berani padanya?

"Apakah kau baru saja membanding-bandingkan aku dengan si lemah Kim Taehyung?"

Jungkook bisa melihat Alex mulai kesal namun anehnya dia tidak merasa takut sama sekali