10.|Shit.

30.3K 2.8K 552
                                    

Pagi hari nya. Aletha berangkat ke sekolah dengan kepala yang menunduk yang membuat para siswa siswi menerka nerka ada apa sebenarnya karena biasanya ia selalu membawa aura yang ceria

Puk

Bahu aletha ditepuk sesorang hingga membuatnya mendongak dan nampaklah bahwa matanya membengkak disertai bibir merah ranumnya yang pucat

Sontak para murid yang melihat langsung tekejut dengan perasaan khawatir

"Alethaaa heyy kau kenapa hm?" Tanya zeus dengan cemas seraya memegang dagunya dengan lembut

"Hah enggak kok" jawab aletha dengan memaksakan senyumnya yang membuat hati mereka teriris. Dan mereka pun tau bahwa senyum aletha adalah paksaan

"Aku kekelas" pamit aletha dan dengan pelan ia melepaskan tangan zeus yang berada di dagunya dan kemudian melenggang pergi tanpa menunggu jawaban dari mereka

Mereka semua yang melihat perbedaan pada aletha pun dibuat terkesiap, heyy mereka lebih suka sifat ceria aletha. Karena sifatnya yang sekarang membuat mereka semua tak nyaman

"Kenapa dia?" Lirih raskal seraya memandang punggung aletha dengan sendu

"Cari tahu" dingin athala membuat kedua temannya beserta para kedua kubu Geng itu langsung mengangguk setuju

Sepanjang ia di koridor ia mendapat tatapan cemas dan khawatir dari para murid yang berlalu lalang

Astaga idola gue kenapa anjir

Hueeeee pucet banget sii

Aletha jangan berangkat sekolah dulu lahh

Sakit ya?

Aletha kenapa?

Ucapan ucapan para murid sepanjang koridor hanya ditanggapi senyum tipis oleh aletha dan hal itu semakin membuat para murid menjadi cemas dan khawatir

Brukkk

Tanpa disengaja atau memang disengaja. Sesorang menabrak bahunya cukup keras hingga membuatnya limbung namun dengan cepat ia menahan bobot badannya. Para murid yang melihat hal itu dibuat melotot karena.......

"Al aletha hiks ma maf" isak seorang gadis yang tak lain lagi Anara sang female lead

"Astaga aku tak apa sungguh" jawab aletha dengan lemah seraya tersenyum lembut yang membuat mereka semua tertegun

"Hiks hiks ta tapi--"

"Sudahlah tak apa. Aku tahu jika kau tak sengaja bukan. Ah lebih baik aku ke kelas karena aku masih mengingat perkataanmu dikantin yang membuatku merasa jika kau benar" lirih aletha dengan menundukan kepalanya yang membuat Anara langsung tersenyum kemenangan

"Kalau begitu kamu hanya perlu menjauhi semua lelaki agar tak disangka murahan aletha" sahut anara dengan lembut namun lagi lagi membuat para murid yang mendengar menjadi mengeraskan rahang serta mengepalkan tangan mereka kuat disertai tatapan tajam mereka yang kini mengarah ke satu orang yang tak lain adalah biang keladinya. Jadi ini alasannya jika aletha tak seperti biasanya fikir semua orang yang berada disana dengan geraman marah

Srettt

Brakkk

Tanpa diketahui oleh siapapun, raskal tiba dan langsung menarik serta membenturkan punggung anara ke dinding dengan keras. Para murid memekik terkejut namun setelahnya mereka diam karena tahu alasannya

"SIALAN JADI GARA GARA LO ALETHA BERSIKAP BERBEDA HAH" bentak raskal dengan menggelegar disertai tatapan tajamnya yang membius ke arah anara hingga sang empu terkesiap

Transmigration Extra Character -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang