Transmigration Extra Character -End

26.|Mati!

Selepas dari kejutan mencengangkan itu, acara langsung dibubarkan. Dan setelah itu, media selalu ramai dengan trending topik si penipu.

Keluarga Wilson sangat terpuruk, apalagi keluarga Devusa yabg dimana putra tunggal mereka itu selaku di beri kekerasan oleh orang yang dianggap 'tetua' keluarga itu

Aletha yang melihat hal itu hanya menyeringai tipis di balkon kamarnya

Selepas dari acara ulang tahunnya, ia langsung meng kode bawahannya untuk melakukan tugasnya.

Tugasnya? Tentu saja untuk membawa si kakek kakek tua bangka itu untuk disiksa di tempat yang sudah disiapkannya.

Yeah! meski awalnya mereka ditangkap oleh para agen, namun untuk hukuman pihak Aletha lah yang berkuasa karena ia yang telah membuat petisi pada masyarakat untuk penentuan hukuman.

Oh come on! Itu adalah salah satu triknya!

Karena sesungguhnya. Aletha, Vander, Zeus, Athala, dan Arsen sendiri telah menyiapkan semua itu dengan matang dari jauh hari.

Yap! Arsen juga ikut dalam kerjasama tersebut selepas ia yang mengetahui sendiri bahwa ia bukanlah anak kandung keluarga Franco.

Selepas dari semua rencaan matang. Aletha saat itu mulai berpikir, bahwa akan lebih baik menyiksa bersama orang orang dari pada menikmatinya sendiri. Dan yeah! Ia langsung membuat petisi untuk penentuan hukuman, dan ia juga sudah memanipulasi para ahli hukum untuk mempermudahkan rencananya dengan bantuan sistem 03 milik nya.

Woi sistem! APA KABAR?, lama ga nongol elah!!

"Yakan yang buat cerita elu!" Cibir sistem 03 dengan sorot sinisnya yang hanya dibalas cengiran oleh sang empu a.k.a author

Skip!

Aletha kini berasa di balkon kamarnya untuk menikmati angin yang berhembus menerbangkan rambutnya yang terurai indah

Di dalam benaknya, ia selalu tersenyum senang karena satu persatu masalah nya telah hilang.

Akhirnya para hama terbantai. Batinbya dengan senyuman puasnya

Dan kini tinggal membahagiakan Arsen. Lanjutnya lagi dengan pandangan yang menerawang yang diikuti dengan senyum tipisnya

Tok tok tok

Cklek

"Wesss. Ngapain lo? Cosplay jadi patung balkon kah?" Tanya silvia dengan tanpa dosanya yang sontak membuat kembarannya itu menggeplak kepalanya keras

"Kembaran goblok" umpat selvia kasar dan langsung membuat silvia mendelik karena mendengar penuturannya

"Udah brantemnya?"

Keduanya kicep,

Namun tidak dengan lengan mereka yang saling senggol menyenggol

"Ck. Mau apa cepetan"

"E eeh. Ki kita kesini mau ngasih kado buat lo let. Dan kita harap lo suka sama kado kita" jelas selvia yang diiringi oleh senyuman lebarnya

"Taro dikasur"

"Okeyy, bayy! Nanti kalo udah di buka jangan berterima kasih ya. PAPAYYYY ALETHA SAYANGG!"

Selepas si kembar keluar, Aletha yang penasaran pun akhirnya mendekat ke arah kasur dan mengangkat kado yang diberikan itu untuk dibukanya

Tanpa basa basi lagi, Aletha langsung membuka kado tersebut dan kemudian matanya melebar dengan mulut yang menganga karna melihat isi kado yang diberikan oleh si kembar padanya itu.