24.|Oh ternyata

15.9K 1.9K 204
                                    

Aletha kini mengetikkan serentenan kata di laptop miliknya, baris demi baris dengan gerakan cepat diiringi dengan penglihatan tajamnya, aletha berhasil menemukan fakta yang benar benar membuatnya tersenyum senang dalam hati yang diikuti oleh kekehan penuh artinya.

"Wahh, tak kusangka kau berhasil menyembunyikan fakta ini bajingan hahaha"

"Tunggulah waktu itu tiba. Waktu yang dimana semua milikmu habis dan hancur tak tersisa, bahkan nyawamu itu sekalipun hihihiHIHIHIHIHIHIHIHAHAHAHAHAHA"

"Uhuk uhukk. Anjing pake keselek lagi" umpat aletha dan dengan cepat ia beranjak ke dapur untuk mengambil minum dengan tergesa gesa

Dilain tempat

Vander dan Zeus saling berhadap hadapan untuk bekerja sama yang tentu saja untuk merencanakan sesuatu yang benar benar mencengangkan, kedua lelaki tampan bak dewa itu saling menatap satu sama lain dengan artian yang sama kala mendapati email yang masuk dari pujaan hati mereka, aletha.

"Kapan dibongkar?" Tanya zeus dengan mata yang fokus menatap sederetan kata di laptopnya

"Ikuti saja"

Setelah mengatakan itu, vander beranjak berdiri untuk menghubungi bawahannya agar menyiapkan segala keperluan yang pastinya sangat bisa diandalkan.

"Ternyata dia mempunyai backing an" celetuk zeus yang membuat vander mengangguk kepala ringan

"Tenang saja. Kita yang akan menang"

"Hm. Aku tau"

Keesokan harinya

Vander dan Zeus datang bersama sama ke alamat yang diberikan oleh Aletha. Sesampainya disana, keduanya digiring oleh bawahan disana menuju ke sebuah ruangan dengan aksen tertutup tanpa ada celah sedikut pun

"Hai sayangg" sapa zeus dengan merangkul bahu aletha dan kemudian mencium pipinya sayang

Vander yang melihat hal itu dibuat melotot dan kemudian menyentak kasar tangan si empu

"Sirik aja lo" dengus sinis zeus pada vander yang hanya dianggap angin lalu oleh sang pelaku itu sendiri

"Udah debat nya?" Jengah aletha dengan nada datarnya yang sontak membuat keduanya terkesiap dan kemudian kembali menetralkan ekspresi keduanya

"Sesuai rencana. Kita akan bongkar saat ulang tahun ku" ungkap aletha dan diangguki singkat oleh keduanya tanpa bantahan

"Dia punya backingan" celetuk vander dengan sorot datarnya

"Hm easy"

Dan setelah itu hening

Vander dan Zeus sama sama terdiam dengan mata yang tak lepas memperhatikan Aletha yang kini sibuk pada komputernya dengan jemari lentiknya

Keduanya dibuat terdiam karena sudah mengetahui sifat asli sang empu

Yeah! Vander dan Zeus sudah sama sama mengetahui sifat asli Aletha, bahkan keduanya juga sudah sama sama mengetahui seberapa beringasnya sang empu saat berada didekat hama nya. Bahkan keduanya juga sudah tau bahwa kejadian penuh kenikmatan itu ulah sang empu sendiri.

Apakah mereka menjauh? OH TENTU TIDAK! Nyatanya keduanya semakin gencar untuk memikat hati wanita itu. Karena apa? Karena keduanya lebih menyukai sifat asli aletha yang tanpa ekspresi, keji, dan pastinya penuh manipulatif itu.

"Sudah menatapnya?" Sinis aletha dengan sorot datarnya yang dibalas kediakan bahu acuh oleh keduanya

Aletha yang melihat hal itu memutar bola mata malas, dan tak lama ia merogoh lacinya untuk

Transmigration Extra Character -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang