27.|Hell!

22.5K 1.7K 408
                                    

Aletha kini berada di kamarnya dengan kotak kado yang diberikan oleh si kembar padanya

Ah! Sebelum itu ia sudah memberitahu pada Vander, Zeus dan Athala untuk datang ke kamarnya karena Vander dan Zeus sendiri menginap di rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah! Sebelum itu ia sudah memberitahu pada Vander, Zeus dan Athala untuk datang ke kamarnya karena Vander dan Zeus sendiri menginap di rumahnya

Mengambil sepasang dalaman itu, aletha kini memilih gaun tidur tipis dengan model yang terbuka.

"Eh. Lebih bagus lagi kalo gue gausah pake dalaman"

Dan selepas mengatakan itu, ia meletakkan bikini nya begitu saja dan kemudian menggunakan gaun tidur tipis nya

Aletha selalu terfikir oleh masalahnya, dan sekarang masalahya telah hilang dan itu berarti waktunya ia bersenang senang

Jangan salahkan dia! karena dia cuma menuruti kata pepatah,

"Bersusah susah dahulu, bersenang senang kemudian"

T-tapi apakah konsepnya begitu besti?

*****

Dengan balutan gaun tidur tipis itu, aletha menyemprokan parfum beraroma manisnya yang menggoda.

Tok tok tok

Tanpa berbasa basi lagi, ia segera beranjak dan kemudian membukakan pintu untuk para tamunya malam ini.

Gleg

Ketiga pemuda tampan itu menelan ludah susah payah.

Ketiganya dibuat tak berkedip dengan umpatan kala melihat tampilan Aletha yang begitu menggoda malam ini dengan payudaranya yang tercetak jelas di luar gaun tidur tipis itu.

"Puas memandangi hm"

Ketiganya tersentak, dan kemudian memandang kearah aletha dengan pipi yang memerah karena ketahuan dimana arah pandang mereka berada.

"Masukk"

Alunan nada lembut itu semakin membuat ketiganya meremang dengan darah yang berdesir. Apalagi saat indra penciuman mereka yang mencium aroma parfum yang begitu memabukkan itu sehingga benar benar membuat arah fokus ketiganya teralih.

Mereka kini duduk disofa kamar yang disediakan dikamar itu.

Vander, Zeus dan Athala saat ini benar benar diuji dengan tampilan Aletha, apalagi saat Aletha yang dengan santainya menyilangkan kedua kakinya penuh sensual sehingga memperlihatkan paha putih mulusnya yang terekspos begitu menggoda.

Vander mengepalkan tangannya, berusaha untuk menahan diri agar tidak kehilangan kendali dengan membelai paha mulus yang terekspos itu,

Zeus mengumpat, dengan geraman rendah dalam dirinya yang berusaha mengendalikan dirinya

Dan athala hanya terus memperlihkatkan wajah datarnya meski matanya tak pernah lepas dari lekuk tubuh molek itu.

"EKHEM!"

Transmigration Extra Character -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang