Kembali ke Kantor

145 13 2
                                    

Raya berjalan menuju kubikelnya. Ia melangkah dengan hati hati agar bisa mengejutkan kedua sahabatnya. Galang tadi sudah lebih dulu masuk ke ruangannya.

"Eh... Ray... ternyata lo beneran balik hari ini...??" Suara Melky berhasil menggagalkan aksi mengendap endap Raya. Posisinya saat ia benar benar seperti maling takut ketangkap warga.

 Posisinya saat ia benar benar seperti maling takut ketangkap warga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kira kira seperti ini gambarannya ya)

Raya melihat kedua temannya menengok dan berlari kearahnya. "Rayuuuuullll... aaah... gue kangen banget ama lo.." ucap Ratih dan Lovy bersamaan, mereka langsung memeluk tubuh Raya erat hingga Raya merasakan sesak napas.

"Lepp...pasin gue... se...sek gu..e..." ucap Raya terbata. dengan sekuat tenaga ia mengucapkannya agar kedua temannya segera melepaskan pelukan mereka.

"Heeee... sorry... abisnya lo udah sampe kok diem aja..??" Kata Lovy setelah mereka melepaskan pelukannya.

"Tau nih Rayul..." tambah Ratih

"Gimana Ray soal pameran itu..??? Lo ketemu sama orangnya nggak..??" Tanya Melky yang penasaran sejak ketiga wanita itu saling melepas rindu. Sontak ketiga wanita itu pun beralih kearah Melky.

"Eits... ketemu dong... jangan bilang gue Raya kalau gue nggak bisa dapetin beritanya... dijamin ini pertama kali dech bang buat majalah kita. Udah mirip kaya gosip artis..." jawab Raya panjang lebar.

"Ahsyiiikkk... jadi nggak sabar gue. Respon masyarakat tentang majalah kita nanti... semoga saja bisa bikin majalah kita ini lebih maju lagi.." ucap Melky antusias.

"Bang Afgan mana bang...?? Kok tumben nggak keliatan..??" Tanya Raya sambil melihat lihat sekeliling ruangan.

"Tau tuh dari tadi di belakang, lg ada panggilan alam." Jawab Melky

"Ya Ampun... jadi bang Afgan beneran kena mencret abis minum jahe semalam bang..?? Gue jadi nggak enak sendiri karna udah maksa dia buat minum jahenya" keluh Ratih menyesal

"Lo gimana sih Tih. Kan gue udah bilang kalo bang Afgan nggak bisa minum jahe. Lo dibilangin malah nggak percaya." Tambah Lovy.

"Ini kenapa sih..??" Tanya Raya bingung

"Itu.. si Afgan kan nggak bisa minum jahe. Kalo minum jahe dikit aja pasti bolak balik trus ke WC. Untung aja semalam dia nggak minum jahe itu ampe abis..." cerita Melky

"Ya abisnya bang Afgan ngeluh capek mulu. Ya makanya gue paksa dia buat minum jahe itu. Siapa tahu capeknya ilang kan..??" Pikir Ratih membela diri.

"Nah.. tuh dia orangnya nongol juga..." ucap Melky. Sontak membuat Raya dan lainnya melihat kearah belakang mereka. Mereka melihat Afgan dengan intens menunggu respon dari Afgan.

Pria Misterius (Tamat)Where stories live. Discover now