bagian 24

1.8K 243 26
                                    

Malam hari di rumah Doyoung

Suara helaan nafas beriringan dengan tubuh Doyoung yang terhempas di ranjang empuk kamarnya. Matanya menerawang langit-langit kamar dan pikirannya mengarah pada sebuah pertanyaan.

Apa yang ingin Jaehyun lakukan bersama Haechan di cafe?

Makan dan minum seperti dirinya dan Jaehyun beberapa waktu yang lalu?

Ya... Itu sudah pasti, tapi... Kenapa tiba-tiba mengajak Haechan?

"Ngapain sih ngajakin Haechan?" monolognya.

Doyoung menggeleng atas jawaban dari pertanyaannya sendiri.

Ia bangkit berdiri dan melangkah keluar kamar. Kedua kakinya melangkah dengan lemah, sama sekali bukan Doyoung yang seperti biasa. Entahlah, jangan tanyakan pada Doyoung kenapa, karena dia pun juga masih mempertanyakan ada apa dengan dirinya.

Doyoung tersenyum masam, "ngajakin Haechan ke cafe malam ini. Ngapain coba? Ya maksud gue, kalau mau pdkt sama Haechan kenapa gak di sekolah aja? Kenapa harus ke cafe? Terus dia ke cafe yang sama kaya waktu ngajakin gue gitu? Hahaha gak kreatif tu cowok! masa pdkt sama gebetan ke dua kalinya di tempat yang sama?" Doyoung tertawa sesa'at sebelum akhirya ia terdiam.

"Tunggu! tadi gue bilang apa? gebetan ke dua kalinya? Sejak kapan gue ngerasa kalau gue gebetannya? Oh shit Kim Doyoung jangan mulai lagi, udah cukup lo terus-terusan mikir kalau seorang Jung sialan Jaehyun itu bisa suka sama lo. Hahaha dia cuma manfaatin lo doang, sadar!"

Doyoung tertawa. Menertawakan betapa mirisnya dirinya sekarang.

Dan langkah kakinya tiba-tiba berhenti.

"W-wait, gue di mana sekarang?!"

Doyoung udah kaya anak hilang, celingak-celinguk ngeliat sekitar yang semakin di lihat tempat itu seperti familiar buat dia.

Oh my god!

"Kenapa gue ada di depan rumah uwu?"

Hampir aja Doyoung teriak saking syok nya sama apa yang baru terjadi sama dia.

Jadi dari tadi Doyoung gak sadar pas dia ke luar dari rumah dan jalan sampai ke rumah Jungwoo.

Benar-benar gak sadar. Wow, ya😂👍

"Bisa-bisanya dari tadi gue gak sadar kalau gue jalan kaki nyampe sini anjir. Tapi kenapa ke rumah uwu sih?" Doyoung ngerasa dia terkena serangan penyakit gila.

Netra Doyoung gak sengaja ngeliat moge Jaehyun terparkir di depan halaman.

"Loh? Jaehyun belum pergi?" monolog Doyoung dia ngeliat jam tangannya sudah menunjukan pukul delapan lewat.

Doyoung berdiri di depan pagar rumah Jungwoo yang sedikit terbuka dan dia kaget karena tiba-tiba aja Jaehyun ke luar dari rumah dan melangkah menuju tempat parkir mogenya.

"Ah, kenapa dia ke luar di saat gak tepat gini sih?"

Doyoung panik dan mencari tempat bersembunyi, ketika ia setengah berlari tak sengaja kakinya tersandung batu dan Doyoung terjatuh.

"Aakhhh aww!"

Jaehyun yang ingin menaiki mogenya menoleh cepat ke arah depan pagar dan ia sangat terkejut melihat seseorang terjatuh di sana. Ia segera berlari menghampiri orang tersebut.

Doyoung meringis dan mendapati lututnya terluka di sebelah kanan dan darahnya cukup banyak ke luar karena lutut Doyoung ketika terjatuh bergesekan dengan aspal.

Jaehyun berjongkok melihat lebih dekat siapa seseorang yang barusan terjatuh dan netranya membola saat ia tau itu adalah Doyoung.

"Doyoung? Lo ngapain di sini? Lo gakpapa?" Jaehyun menatap khawatir dan Doyoung tersentak lalu mengaduh kesakitan disaat tangan Jaehyun tak sengaja menyentuh lututnya yang luka.

si jutek vs si cerewet - JaeDo 18+✔Where stories live. Discover now