bagian 26

1.9K 234 13
                                    

Bell pertanda pulang telah berbunyi.  Terdengar hembusan napas lega dari semua murid, mereka merasa lega karena pelajaran Matematika—yang paling banyak di musuhi anak sekolah ini— berakhir juga.

"Haaahhh akhirnyaa," ucap Haechan sambil merentangkan kedua tangannya.

"Huh, kelar juga, puyeng kepala gue ngeliat rumus-rumus gak jelas ini," sahut Doyoung sambil membereskan alat tulis dan bukunya.

Mark berdiri di samping meja Haechan dan terkekeh mendengar ucapan Doyoung, "lo yang gak bisa malah nyalahin rumus, Doy, dasar."

Doyoung noleh ke belakang dan menatap sinis ke Mark, "mentang-mentang lo jago ya di mtk! "

"Bener nih, rumusnya susah banget ah, sangat tidak ramah bintang 1" sambung Haechan

Mark tersenyum lembut dan mengusak gemas rambut Haechan, "Mau aku ajarin gak biar gak susah lagi? "

Haechan tersenyum lebar dan mengangguk, "Boleh kak, Echan siap di ajarin sama kakak ganteng,"

"UUWEEKK!  hadehhh mual perut gue ni denger kalimat gombal orang bucin!" sindir Doyoung.

"Yee makanya lu punya pacar!" sahut Jungwoo

"Lah, ngaca Malih!" balas Doyoung dengan intonasi tinggi.

"Woy, Malih nama Kakek buyut gue! "
Tiba-tiba aja Renjun teriak protses pas denger nama Kakek buyutnya disebut.

Doyoung dan yang lain serempak noleh ke Renjun yang lagi jalan menghampiri meja Doyoung.

"Noh, si galak dateng. " bisik Jungwoo.

Doyoung baru sadar kalau nama lengkap Renjun itu adalah Huang Malih Renjun.

Yahh kena masalah ni gue -batin Doyoung.

Renjun emang terkenal paling galak di kelas mereka, gak ada yg berani ngelawan dia apalagi kalau soal adu jotos. Bahkan, Haechan dan Doyoung yang dikenal paling bacot di kelas langsung kicep kalau udah dihadapan Renjun. Badannya sih emang lebih mungil, tapi kalau udah marah, jangan dilawan, ia auto jadi serigala yang gak makan selama sebulan.

"Tadi gue denger lo neriakin nama kakek buyut gue," ucap Renjun yang udah berdiri di samping meja Doyoung.

Doyoung cuma cengar-cengir, "Hahaha lo salah denger, tadi gue bilang maling,"

Renjun nyipitin matanya, berusaha mencari apa Doyoung lagi jujur atau bohong. Doyoung nunjukin senyum lebar banget ampe deretan gigi putihnya terlihat, emang keliatan cringe banget tapi gapapa, yang penting dia bisa bebas dari Renjun.

"Iya, tadi lo salah denger, njun." ucap Haechan membantu Doyoung.

Renjun langsung noleh ke Haechan, "just call me Ren not Njun!"

Haechan diam sejenak tapi ngebatin, Aelah begaya bener ni botol kecap!

"Hehehe kalau manggil sayang boleh gak?" sambung Doyoung.

Yang lain langsung noleh ke Doyoung dan tatapan Renjun kaya siap pengen ngejotos.

"Becanda bro becanda," lanjut Doyoung sambil memberi tanda v di kedua jarinya.

Hadehh kaku bener ni anak kek kanebo kering! -batin Doyoung

"Udah udah... yang kaya gini gak harus di perdebatin," ucap Mark

"Iya... Lagian lo jangan sensian dong,  ntar cepat tua, loh." ucap Haechan.

Renjun natap mereka satu per satu dan tanpa bicara ia melenggang pergi ke luar kelas.

si jutek vs si cerewet - JaeDo 18+✔Where stories live. Discover now