bagian 25

2.1K 232 18
                                    

3 hari kemudian

Suasana kelas terlihat masih sepi, hanya ada Jungwoo dan empat murid lainnya. Seperti biasa, Jungwoo membuka hp dan berselfie ria. Namun kegiatannya itu harus terhenti lantaran Jaehyun yang baru memasuki kelas terlihat mengambil hp dari saku celananya dan yang Jungwoo tau, seseorang sedang meneleponnya.

Jaehyun mengangkat telpon itu sambil melangkah ke tempat duduknya, "Iya, ada apa?"

Langkah kaki Jaehyun tiba-tiba terhenti tepat di samping meja Jungwoo dan Jungwoo yang penasaran menanyakan siapa yang menelepon namun Jaehyun hanya diam sambil mendengarkan suara dari telpon tersebut.

"hmm iya, annyeong." sahut Jaehyun dengan hembusan nafas berat sebelum akhirnya menutup telpon itu.

Jungwoo mengerutkan kedua alisnya bingung dengan raut wajah Jaehyun yang tiba-tiba berubah dan nada suaranya ketika menjawab tadi terdengar lemah.

"Telpon dari siapa, Jae?" tanya Jungwoo

Jaehyun menaruh tasnya di meja dan duduk di kursinya. Jungwoo langsung merubah posisi duduknya jadi menghadap Jaehyun yang duduk di belakangnya.

"Mama," jawab Jaehyun singkat

Mata Jungwoo menyipit sebentar lalu alisnya terangkat dengan mulut yang sedikit menganga, "Jangan jangan, lo..."

Jungwoo menggantung kalimatnya dan Jaehyun mengangguk lemah seolah-olah sudah tau kelanjutan dari kalimat Jungwoo.

Jungwoo berdecak, "Kapan?"

"Besok,"

Mata Jungwoo membola, "What? Besok? kok tiba-tiba banget?"

Jaehyun mengedikkan bahunya, "Gak tau, emang suka yang dadakan."

Jungwoo menggeleng, "Kaya tahu bulat,"

Jaehyun menghela nafas dan menghembuskannya perlahan.

"Tapi lo kan belum ngurus?" ucap Jungwoo

"Ada orang suruhan Mama yang nanti ngurus, katanya... Gue cuma tinggal ngeberesin aja." sahut Jaehyun.

Dan giliran Jungwoo yang menghembuskan nafas berat. Dia natap Jaehyun dengan sedih, "Tapi gimana sama Doyoung? Lo kan belum ngasih tau semua kejujuran lo sama dia."

Jaehyun menatap Jungwoo. Sorot matanya menampakkan ke tidak yakinan, "Gue bakal ngomong secepatnya."

Jungwoo mengangguk, "Good luck, bro."

🕭🕭🕭🕭🕭🕭🕭🕭🕭

Bell istirahat berbunyi. Seluruh siswa-siswi berhamburan ke luar kelas menyisakan Doyoung sendiri yang masih sibuk dengan catatannya.

Tadinya Jungwoo sudah mengajak Doyoung ke kantin bersama, namun Doyoung mengatakan akan menyusul karena ia belum menyelesaikan catatannya. Alasannya karena sejak pembahasan materi tadi Doyoung tidak fokus dan juga tidak mencatat alhasil ia harus meminjam catatan milik Mark yang menurutnya lebih lengkap.

Dan masih di kelas yang sepi Doyoung hampir menyelesaikan catatannya namun ada sebuah kaleng minuman soda yang di letakan tiba-tiba di mejanya dan membuat Doyoung menoleh cepat.

Jaehyun, lelaki itu berdiri di samping meja Doyoung dengan sedikit tersenyum. Doyoung tidak merespon, ia melanjutkan catatannya mengabaikan kehadiran Jaehyun.

"Minum dulu,"

Doyoung diam, masih tidak merespon. Tangannya masih sibuk mencatat.

"Gimana lututnya? masih sakit?"

si jutek vs si cerewet - JaeDo 18+✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora