그럴리가~Tidak Mungkin

616 78 5
                                    

*Hati-hati Banyak Typo bertebaran hehe

Chayoung membuka matanya menatap atap langit kamar beberapa kali memerjapkan matanya.

"Aigoo~ nyenyak sekali" Gumamnya sambil mengangkat kedua tanganya keatas.

Ia terduduk diatas tempat tidur masih memerjapkan matanya beberapa kali sambil mengumpulkan nyawanya untuk pulih.

Hingga kemudian...

Sepintas bayangan muncul dalam otaknya.

Umm~ 

Akh~ chayoung merasakan tubuhnya terhempas ke ranjang~

"Mwoya igo" Cicitnya sambil mebelalakan kedua matanya masih memutar kembali memorinya semalam.

Eungh~

Bayangan kegiatan gairah semalam mereka mulai berkumpul diotaknya ia mengingat ingat kejadian semalam ketika chayoung dibawah pengaruh alkohol dan mencium Vincenzo.

**flashback semalam**

Vincenzo masih terus melumat bibir Chayoung. tak mau kalah chayoung juga membalas lumatan demi lumatan yang diberikan Vincenzo dengan lembut sampai akhirnya Vincenzo merasa bahwa tidak ada balasan dari chayoung ia berhenti melakukan kegiatan itu melihat chayoung sudah menutup kedua matanya.

Ya chayoung tertidur saking larutnya dalam menikmati kegiatan mereka.

Ck~

Vincenzo terkekeh melihat chayoung yang tertidur ia sadar apa yang ia lakukan barusan tentunya ia juga tidak akan melakukan hal lebih dari itu. Ia menghormati chayoung menjaga batasannya hanya saja ia larut dalam permainan chayoung tadi dan mengimbangi permainan itu dengan membalas apa yang dilakukan chayoung.

"Aigoo~ bisa-bisanya dia tertidur disaat seperti ini"Gumam Vincenzo tersenyum menatap lamat wajah chayoung yang tertidur pulas.

Tangannya terangkat mengusap rambut chayoung menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajahnya.

"Yeppuda~" Cicitnya sambil tersenyum lembut kemudian Vincenzo mengambil Selimut dan menutupi tubuh chayoung membiarkan wanita itu terlelap dan keluar kamar dengan memperhatikan langkahnya agar chayoung tidak terbangun.

--

Chayoung masih memutar kembali ingatanya~

"Ap-a itu? " Ujarnya memiringkan kepalanya

"Kenapa aaku? Vin-" Ucapnya terpotong masih berkalut dalam memorinya

"Be-benarkah? Ak-aku melakukannya semalam?!"

"Jeongmall? Ne nega?!" Ucapnya masih dalam tatapan kosong membayangkan apa yang terjadi semalam ia benar-benar tidak menyadari hal itu bagaimana bisa?

Chayoung yang menyadari itu langsung menggulingkan kedua kepalanya diatas tempat tidur. "Apa yang kau lakukan chayounga~" Ucapnya pada dirinya sendiri.

Entah apa yang akan terjadi kemudian, dia sangat malu dan bingung harus berbuat bagaimana. Apa yang akan ia lakukan ketika melihat Vincenzo. Betapa bodohnya dirinya saat berada didalam pengaruh alkohol.

"Kau memang benar-benar bodoh chayounga" Batinnya

"Oh Tuhan bisakah kau membuatku menghilang? Aku sangat malu untuk bertemu dengannya" Gumam chayoung sambil merengek diatas tempat tidur mengusap kasar kepalanya.

                                              --

Tok tokk tok

Unexpected love [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora