Unexpected love [END]

다시~ Lagi?

*Hati-hati Banyak typo bertebaran

Detingan pisau dan garpu saling menyahut di ruang restoran itu, hingga akhirnya dua insan mulai mengawali kegiatan meminum Wine itu.

Can~

Suara dentingan gelas yang mereka satukan.

"Oiya bagaimana dengan lenganmu" Tanya chayoung setelah meneguk Wine tersebut

"Berkatmu aku baik-baik saja" Ucap Vincenzo sambil mengulas senyum

"Baguslah kalau begitu" Balas chayoung

"Ngomong ngomong setelah kupikirkan bukankah aneh seorang dokter libur ke negara asing jika bukan karena pekerjaan" Tanya Vincenzo penasaran

"Um kau benar, Dokter sangat sibuk bukan? Tapi aku hanya mengambil cutiku karena sudah hampir setaun aku bergulat dengan pekerjaanku. Selama ini aku sudah bekerja keras sampai lupa tidak memberikan me time untuk diriku" Jelas chayoung

"Pasti melelahkan bukan" Ujar Vincenzo

"dangyonaji~ sebenarnya sangat melelahkan tapi hanya itu caraku untuk bertahan melupakan segala  hal yang sudah terjadi"

"Kau sudah bekerja keras, gunakan waktumu sekarang untuk dirimu sendiri nikmati waktumu dan jalani harimu dengan baik" Tutur Vincenzo Chayoung yang mendengar itu mengulas senyum tulus

"a majda~ , apa kau juga seorang penyantai? Kau bilang kau seorang pebisnis, bukankah dirimu cukup santai jika dikatakan seorang pebisnis? Kau tidak sibuk? Bagaimana bisa? " Tukas chayoung beruntun

"Karena jabatanku tinggi aku hanya cukup memerintah saja" jelas Vincenzo cukup sombong

"a gelughuna~ setidaknya pekerjaanmu jelas"

"Kau tahu kudengar banyak Mafia berkeliaran disini" Lanjut chayoung membuat Vincenzo membelalakan matanya

"Eoh? Maf-mafia? " Ucap Vincenzo terbata

"Eoh bukankah disini itu hal yang biasa? apa kau tahu seperti pekerjaan mereka? " Tanya chayoung lagi membuat Vincenzo mengedarkan pandangannya sambil melongarkan sedikit dasinya

"Tentu saja mereka sama seperti kita juga seorang pekerja seperti pebisnis, give and take juga pekerjaan mereka" Tukas Vincenzo cepat

"Aaa gelughuna~ tapi kudengar mereka nappeun saram benarkah? Seperti killer adalah pekerjaan mereka"

"Tentu saja mereka melakukan itu sesuai perjanjian, apabila salah satu dari mereka berkhianat bukankah itu hal biasa. Dikehidupan kita pun sering terjadi seperti itu. Mafia sama seperti kita hanya saja mereka lebih cepat bertindak dan juga tegas" Jelas Vincenzo dengan rinci tentu saja ia sekarang merasa tidak nyaman dengan pertanyaan chayoung seperti mengungkap pekerjaan sebenarnya.

"Waah Apakah kau seorang Mafia? Sepertinya kau paham betul tentang mereka" Ujar chayoung terus meneguk Winenya membuat dirinya juga tak sadar hampir setengah mabuk

"Bukan begitu..., Lebih baik kau berhenti minum nona Hong Chayoung lihat dirimu kembali mabuk lagi seperti waktu itu" Merasa terintimidasi dengan pernyataan chayoung tentang dirinya apakah seorang Mafia, ia langsung mengalihkan topiknya.

"Aa mbaja~ bisa-bisa aku menciummu lagi disini ahahaha" Ucap chayoung yang benar² sudah sedikit hilang kesadaran sambil tertawa yg dibuat-buatnya itu

Uhuk~ Vincenzo tersentak dengan pernyataan chayoung barusan.

Karena suasana semakin hening Vincenzo juga merasa canggung dengan sikap chayoung akhirnya dirinya mensudahi kegiatan dinner mereka itu.