Unexpected love [END]

몰타~ Malta

*Hati-hati masih banyak typo bertebaran:)

Hari demi hari chayoung lewati dengan beraktivitas dirumah sesekali ia kadang keluar untuk mencari udara segar dan menikmati indahnya pemandangan kota Roma.

Sejak malam itu dirinya merenung akan apa yang terjadi pada dirinya perasaan macam apa yang dirinya rasakan saat berada didekat Vincenzo? Rasanya seperti berbeda pada umumnya.

Selama waktu itupun Vincenzo juga mengabari Chayoung bertukar kabar hanya sesekali tidak sering mungkin Vincenzo sedang Sibuk dengan pekerjaannya. Hingga Tiba waktu disaat Vincenzo mengiriminya sebuah pesan.

Vincenzo

Kau sibuk?

Anieyo, weo?

Ingin ke Malta?

Jigeum?

Aniya~ Neil

Kau tak sibuk?

Anyeo, tidak perlu khawatir

Ah bajaa~ kau kan boss ck'

^^ baiklah jika kamu tidak keberatan
Besok pagi aku jemput bagaimana?

Eoh gwencana, aku sangat senang

Baiklah kalau gitu,
Nikmati harimu~

Neo'du :)

Setelah pesan singkat mereka chayoung merasa lega akan kabar dari Vincenzo.

Hari ini chayoung memutuskan untuk keluar ke toko swalayan mini diluar untuk membeli beberapa camilan yang akan dibawa besok ke Malta. Tentu pulau Malta bisa dikatakan cukup jauh dari kota maka dari itu dirinya tidak akan keluar dan mengistirahatkan tubuhnya dirumah.

--

Disisi lain Vincenzo masih sibuk berkulat karena banyaknya pekerjaan yang ia tinggalkan sewaktu menghabiskan waktu berkencan dan ia segera menuntaskan hal itu tentu dirinya tidak ingin itu menjadi penghalang dirinya esok ketika menikmati waktu bersama Chayoung Di Malta.

"Capo, hai sentito che Paolo ti ha minacciato~Boss kau sudah dengar paolo akan mengancammu?" Tanya Luca tiba-tiba saat masuk ruangan Vincenzo

"Certo~ tentu saja" Gumam Vincenzo singkat