Setelah merapihkan pakaiannya Anapun pergi keluar meninggalkan Suga bersama syeira dengan wajah yang sedikit kesal.
"Apa kau melihatnya?." Tanya Suga duduk bersender di samping Syeira.
"Ne." Jawab syeira singkat merapihkan kembali makanan yang ia bawa. "Tuan memintaku datang untuk melihat itu semua?." Tanya syeira.
Suga mengerutkan keningnya menatap wajah syeira bingung. "Apa maksudmu hemm?" Deep voice Suga membuat syeira gemetar.
"Ah aniyo maafkan aku telah mengganggumu." Syeira menjawab dengan suara bergetar karna gerogi.
"Kenapa? Kau juga mau?." Tanya suga lagi membuat syeira melotot terkejut. Syeira menatap wajah Suga.
Cupp
Suga mengambil sebuah ciuman singkat dipipi Syeira membuatnya memerah karna malu. "Tutup mulutmu itu." Titah Suga yang melihat syeira terkejut dengan mulut terbuka.Syeira sadar dan segera menutup mulutnya malu.
"Aku membawakan sedikit makanan untukmu." Ujar Syeira."Makanlah aku tidak lapar." Jawab Suga memejamkan matanya.
"Apa maksudmu aku sudah membawanya dan aku yang harus memakannya?!!." Syeira kesal dengan sikap Suga yang menyebalkan.
"Apa kau bernafsu makan setelah melakukan seks?." Tanya suga. Syeira terdiam.
"Wae?."
"Aku tidak tau." Jawab syeira mengalihkan pandangannya dari Suga.
"Mau mencobanya agar kau tau?" Smrik.
"A-apa?."
Suga tertawa kecil dengan sikap yang ditunjukkan Syeira. "Makanlah." Ujar Suga.
Syeira pun makan dan Suga hanya melihatnya.Suga tersenyum tipis. "Kau cantik bahkan jika dari belakang." Ujar Suga dengan suara seraknya.
Syeira terkejut sampai tersedak."Uhgukkk ughukkkk....." Syeira memukul dadanya pelan.
"Wae?. Minumlah!." Ujar Suga menyodorkan segelas air putih didepannya. Suga tertawa. "Apa kau terkejut sampai seperti ini?." Tanya Suga menunjuk wajah syeira.
Eh dia? Sungguh? Pria dingin ini tertawa. Dia menertawakanku?. Pikir Syeira menatap Suga yang sedang tertawa melihat pipi merah Syeira.
"Tak apa makan lah." Suga mengusap rambut syeira dengan lembut. Sampai beberapa menit mereka tetap diam syeira sibuk makan dan Suga memejamkan matanya.
Hingga syeira selesai Suga masih dengan posisinya bersender dengan mata terpejam. "Sudah?." Tanya Suga membuat syeira menoleh.
"Ne Tuan." Jawab syeira membereskan semuanya.
"Panggil aku Suga. Tak perlu dengan Tuan. Dan Kim Syeira terimakasih telah menolongku malam itu maaf juga karna aku hampir menabrakmu dua kali." Jelas Suga panjang lebar dengan tetap dalam posisinya.
Syeira terkejut dengan pernyataan Suga. Ja-jadi dia benar yang malam itu?. Batin syeira sedikit meyakinkan.
"Su-suga??.. ah tak apa tuan kau juga telah menolongku bukan? Dan untuk panggilan itu aku sudah terbiasa dengan memanggilmu tuan itu lebih baik." Jawab syeira.
Suga bangun mendekat pada Syeira memegang dagu syeira dan mengangkatnya. "Panggil aku Suga ku mohon." Pinta Suga.
Syeira membulatkan matanya nafas Suga menghembus diwajahnya membuat Syeira menelan salivanya susah payah.
"Ta-tapi kenapa? Namamu Min Yoon Gi kan?." Tanya Syeira dengan ragu.
Suga menarik dagu syeira mendekatkan bibir mereka. Cupp.. Suga mencium bibir syeira melumatnya sebentar. Tuhaaannnn ada apa ini??. Batin syeira menjerit begitu bibir dingin Suga menyentuh bibirnya.
Suga melepas lumatannya. "Karna kau spesial jadi panggil lah aku Suga tanpa tuan kau mengerti?." Jelas Suga.
"Me-mengerti tuan. Ah Suga."
"Baiklah." Ucap Suga mengusap ujung kepala syeira dengan mengecup keningnya.
Syeira hanya diam bingung dengan sikap yang berubah-ubah dari Suga dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya dia mau dari dirinya.
Syeirapun berpamitan pulang namun Suga melarangnya. "Aku memintamu datang untuk menemaniku." Ketus Suga.
"A-ah ba-baiklah." Melihat tatapan sinis dari Suga cukup membuat syeira bergidik ngeri. Syeira akhirnya menunggu sampai Suga pulang kerja.
Vote jangan lupa Babay....
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Good Boy🔞 [END]
FanfictionWARNING!!! ⚠️⚠️21+⚠️⚠️ Perjalanan cerita seorang pria berdarah biru, yang memiliki sikap dingin dan tertutup. Egois namun memiliki kemampuan untuk menyayangi sekelilingnya tanpa ditunjukkan. Sikap yang sangat dingin dan mempunyai sisi gelap pada dir...