NAGB 46

1.7K 110 5
                                    

Suga sudah pergi selama dua hari dengan alasan keluar kota untuk pekerjaan bersama lord. Sedangkan syeira bersama dengan Ana dirumah.

Ya hubungan keduanya membaik walau Syeira sedikit canggung didekat Ana. Hari ini hari ketiga dan Suga akan pulang siang ini.

Syeira dibantu ana menyiapkan beberapa makanan menata ruangan bahkan kamar agar suga dan lord bisa langsung beristirahat.

Jam menunjukkan pukul 1 siang. Deru mobil terdengar dari luar membuat Syeira dan ana berlari kedepan.

"Yoongi-aah." Jerit Syeira menyambut kedatangan Suga dengan memeluknya erat sedangkan ana dan lord bergandengan.

"Bagaimana kabarmu chagia?."

"Ah oppa aku baik."

"Wee? Ada apa sayang tadi yoongi Sekarang oppa?." Tanya Suga melepaskan pelukan.

"Ani. Hanya mencoba." Jawab syeira menggandeng Suga kedalam diikuti lord dan ana. Mereka makan sedikit berbincang kemudian beristirahat.

Suga masuk kekamar segera mandi dan berbaring diatas tempat tidur. "Suga. bagaimana pekerjaan mu?." Tanya Syeira.

Suga tersenyum seribu arti senyuman nakal terukir di bibirnya. "Semuanya berjalan sangat baik." Ujarnya.

Syeira duduk didekat Suga berbaring. "Sungguh?" Tanya Syeira memastikan. "Ne chagi. Kau tak percaya?." Tanya Suga menggoda.

"Aku percaya."

"Jika kau tak percaya. Mari kita uji coba." Suga duduk bersebelahan dengan Syeira mengangkatnya duduk dipangkuan Suga.

"Kenapa harus di uji coba? Memang pekerjaan apa itu?." Suga tak menjawab tangannya menyusup dalam baju syeira.

Tangan dingin itu membuat Syeira terkejut. Suga mengusap punggung Syeira perlahan mengangkat switer putih syeira sampai lepas.

"Jawab aku dulu." Ujar Syeira menghentikan tangan Suga. Lagi-lagi Suga hanya tersenyum nakal dan diam.

Suga menjatuhkan syeira kekasur menindihnya, mencium bibir syeira sangat lembut. Tangannya kembali meraba melepas pengait bra melemparkan sembarang.

"Kita akan coba. Apakah pekerjaanku ini membawa hasil." Ujar Suga pelan. Suga kian menghimpit tubuh Syeira yang sudah bertelanjang dada.

Ciuman dibibir mulai memanas permainan Suga semakin sulit untuk diimbangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciuman dibibir mulai memanas permainan Suga semakin sulit untuk diimbangi. "Mmmhhh." Syeira mendorong dada Suga meminta untuk melepaskan ciumannya itu.

Suga mengangkat kedua tangan Syeira keatas kepala menguncinya kemudian kembali menelisik seluruh tubuh Syeira perlahan.

Syeira memejamkan matanya menahan geli dari sentuhan itu. Suga mencium leher Syeira menghisap menggigitnya menandai syeira miliknya.

 Suga mencium leher Syeira menghisap menggigitnya menandai syeira miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ashhh."

"Apa terlalu keras?."

Tangan Suga yang lainnyapun tak tinggal diam meremas payudara Syeira yang mulai mengeras. Suga mengulum payudara Syeira memainkan lidahnya.

"Ouhh." Suga menjatuhkan tubuhnya benar-benar menindih Syeira. Tubuh Syeira pun memanas dengan permainan itu.

Syeira merasakan sesuatu yang mengganjal disana sangat keras. "Kau merasakannya?." Ujar Suga terkekeh dengan pipi merah.

Suga melepaskan tangan Syeira duduk bersender diujung tempat tidur. Suga membuka ikat pinggangnya membuka celana mengeluarkan juniornya yang sudah menegang itu.

 Suga membuka ikat pinggangnya membuka celana mengeluarkan juniornya yang sudah menegang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syeira hanya duduk melotot melihat milik Suga itu. Walaupun bukan untuk pertama kalinya syeira akan selalu terkejut melihat pemandangan itu.

Suga menarik tangan Syeira mendekat padanya. Suga mengecup bibir syeira singkat sebelum akhirnya mengarahkan kepala syeira kejuniornya itu.

"Mmhhhhh apa mau mu?." Ujar Syeira membungkam mulutnya.

"Buka mulutmu chagi." Pinta Suga dengan nada yang sangat deep. Syeira membuka mulutnya menutup matanya dalam mengikuti permainan dari Suga.

Kepala Suga terdorong kebelakang merasakan  miliknya yang terhimpit. "Eeshhhhh oouhhhh." Desah Suga sembari terus mendorong kepala syeira untuk mengulum miliknya semakin dalam.

Syeira memukul-mukul paha Suga merasakan mulutnya penuh dan mual saat ujung milik Suga mencapai tenggorokannya.

Mata Syeira memanas ingin menangis karna mual. "Aghh." Suga meringis merasakan sedikit sakit karena miliknya yang tergores gigi Syeira.

Syeira mulai memainkan lidahnya mengulum memainkan junior Suga dengan sangat baik. "Ouhhhh chagiihh ahh."

Tiba-tiba syeira menghentikan permainannya itu. Suga mengacak-acak rambutnya frustasi dengan kelakuan syeira.

"Waee??!." Ujar Suga dengan wajah yang menggemaskan.

"Mulutku sakit." Adu syeira.

Suga menghembuskan nafasnya pelan. "Baiklah tak apa chagi. Kau bermain dengan baik. Ayo tidur." Ajak Suga merapihkan bajunya mengingat dia masih lelah dan juga masih siang.

Syeira mengangguk hendak mengambil pakaiannya dan tidur. "Hey chagi. Biarkan saja begitu." Ujar Suga menghentikan syeira.

"Wae?."

Suga langsung menarik tangan syeira tidur. Mereka tidur berhadapan. Suga menurunkan tubuhnya sedikit lebih rendah dari syeira.

"Apa lagi yang kau mau?." Tanya Syeira.

Suga langsung menggigit salah payudara Syeira dan meremas payudara lainnya. "Esh auuu." Hentak syeira.

"Mian." Ujar Suga memandang syeira tersenyum lebar  menunjukkan giginya. Suga mengulum payudara Syeira dan memainkannya seperti anak kecil.

Suga menyusu pada Syeira sampai keduanya tertidur. Dengan syeira yang memainkan rambut Suga.





Ga bisa sering update:(

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang