Not A Good Boy🔞 [END]

NAGB 32

Suga tidur disebelah Syeira karna memang syeira tidur dikamarnya yang semua hal nya lebih dekat untuk dijangkau.

"Apa kau bersenang-senang?." Tanya Syeira yang membelakangi Suga.

"Apa maksudmu?." Suga menjawab dengan pertanyaan baru masih dengan mata terpejam.

Syeira membalikkan badannya menghadap Suga. "Berapa wanita yang sudah kau nikmati?." Pertanyaan kembali syeira lontarkan.

"Ntahlah." Jawab Suga santai.

"Kau memang benar-benar bajingan!." Ujar Syeira dengan wajah yang menunjukkan rasa jijik.

Suga membuka matanya menepuk pipi Syeira. "Kau mau bayaran juga karna malam itu?."

"Aku bukan jalang."

"Baiklah. Biarkan aku tidur."

Syeira diam menatap Suga yang perlahan menutup matanya. "Kau melukaiku merenggut segalanya dariku dan tak ada sedikitpun niat untuk bertanggungjawab selain membayarku seperti jalang-jalang mu. Dasar bajingan." Bisik syeira ketika merasa Suga sudah tertidur.

Syeira bangun dari tempat tidur ingin keluar namun pintu terkunci. Ia duduk disofa panjang itu menatap Suga yang tertidur pulas.

Syeira menatap Suga lekat ntah dengan kebencian atau apa. Hampir 20 menit tatapan itu tak kunjung hilang.

Hingga akhirnya Syeira merasa lelah dan berbaring disofa. Ia juga akhirnya tertidur.

***
"Enghhhhh ahh." Syeira membuka matanya. Dan bingung dengan posisinya yang berubah.

Cklekk...
Pintu kamar mandi terbuka. Menampakkan sosok pria keluar dengan rambut basah dan tetesan air di sekitar rahangnya.

"Kenapa aku berada dikasur?"

"Kau terlihat begitu tak nyaman disofa jadi aku memindahmu."

Syeira menatap tak suka mengurutkan dahinya. "Kita tak tidur bersama tenang saja." Tambah Suga.

"Memangnya kenapa kau pun sudah meniduri ku kan!."

Suga langsung beralih menyingkir dari hadapan gadis yang begitu terlihat membencinya itu. Syeira berdecih melihat kepergian Suga.

Beberapa menit setelah kepergian Suga beberapa pembantu datang. "nona silahkan sarapan." Tawar seorang pembantu
"Dan nona ini minumlah." Menyodorkan sebuah obat dipiting kecil.

"Apa itu?."

"Tuan Min memberikannya untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu pada nona.

Syeira menatap sebentar lalu menyuruh mereka meletakkannya diatas meja dan segera keluar.
Apa ini obat agar aku tak hamil?. Pikir Syeira.

Syeira membuang obat itu membuat seakan akan telah ia minum. Selesai makan syeira mandi dan bersiap-siap memakai baju tidur sepaha bergambarkan kucing.

"Dimana Tuan Min?." Tanya Syeira pada salah satu pembantu.

"Tuan Min sedang berada dikamar pribadinya." Ujar pembantu itu.

Syeira bingung. "Bukankah kamar itu adalah kamar pribadinya lalu kamar pribadi apa lagi yang kau maksud?."

"Kamar pribadi itu benar-benar tak ada yang memasukinya selain Tuan." Syeira mengangguk mendapat penjelasan itu.

Syeira pun kembali ke kamarnya yang sebelumnya. Jam 9 malam syeira keluar dari kamarnya ingin mengambil makanan di dapur.

Ia berjalan kedapur dan melihat kamar Suga yang masih terbuka seperti saat ia tinggalkan sore tadi.

"Kemana dia?." Syeira bertanya-tanya begitu melihat Suga masih belum kembali.

Ia berjalan menyusuri lorong rumah di lantai bawah hingga lantai atas namun tak menemukan Suga.

"Kau disini?." Tanya Syeira ketika melihat Suga berada dihalaman belakang sedang duduk disebuah ayunan.

Syeira mendekat dan memegang pundak Suga.
Bukkk..
Suga jatuh dari ayunan dengan mata terbuka tangannya dipenuhi darah.

"A-apa?!."

Baju putih Suga dipenuhi bercak merah. Bibirnya mengeluarkan banyak darah. Syeira terkejut menutupi mulutnya dengan tangan.

Syeira berlari memanggil para bodyguard untuk membantu Suga.
"Tuan Min cepat!." Beberapa bodyguard bingung dengan apa yang syeira katakan.

Syeira pun segera membawa mereka untuk mengikutinya. Melihat keadaan tuan mereka yang sudah memburuk.

Membuat Mereka bergegas membawa Suga kerumah sakit milik keluarga Min.

Vote ya🥺
Mampet gitu otaknya 🤣🤣
Part berantakan typo bertebaran cerita gak nyambung.