RANGGA BAGIAN 28

116 17 8
                                    

Di sisi lain

"Kita mesti cari kemana coba bang?" tanya Rangga khawatir.

"Cari kemana gitu, atau gak lu tanya ke temen-temen nya Via,"

"Bentar gw coba tanya ke temen-temen nya kali aja mereka ada yang tau."

Salsa calling

"Nah, kebetulan." melihat Salsa yang tiba-tiba menelfon nya.

"Bentar bang kita nepi dulu, gw mau ngangkat telfon," ujar Rangga memberitahu Tyo.

"Iya, Sal. Kenapa sekalian ada yg mau gw tanya juga." sambung Rangga

"Halo Ngga, gw tadi ga sengaja papasan sama si Bella. Dia abis dari RS gitu, entah gw ga ngerti dia ngapain ya malem-malem ke sono. Karena penasaran akhirnya gw ngikutin dia nah ternyata dia ketemuan sama si Rani dan gw juga liat di dalem mobil nya si Rani ada Via, ga seberapa jelas sih. Cuman gw yakin itu Via." jelas Salsa.

"Lu seriusan liat Via yang didalem mobil. Terus sekarang dimana? lokasinya? Lu dimana, mereka bawa Via kemana?" tanya Rangga tak sabaran bercampur cemas.

"Sekarang gw di gedung tua, dan gedung ini kebakar Ngga, gw takut Via kenapa-napa di dalem. Tadi liat mereka bawa Via ke dalem sana. Cepet Ngga lu kesini, gw Serchlock sekarang ya. Buru Ngga, tolongin Via." ujar Salsa dengan suara tangis di sebrang.

"Apa? Gila tuh orang, oke-oke gw kesana sekarang. Lu telfon damkar dulu ya buat madamin apinya, okey. Lu tenang ya semoga aja dia gak kenapa-napa."

Ting

"Bang, lu pegang hp gw, arahin gw ke tempat itu, Via ada di sana sekarang. Dia di dalem gedung yang lagi kebakar." Jelas Rangga pada Tyo.

"Apa?" Kaget nya.

"Lu serius, Via ada di dalem sana? Yodah buru kita ke sana"

Semoga lu ga kenapa-napa via, ujar Tyo dalem hati.

Semoga gw gak telat  datengnya, ujar Rangga dalem hati.

.
.
.

°°°°°

Tak lama gedung tua itu pun ramai, setelah Salsa mencoba menelfon damkar tak lama itu juga damkar datang. Mereka mencoba memadamkan api yang semakin lama semakin besar itu.

"Pak tolong selametin temen saya, temen saya ada di dalem pak." ucap Salsa pada salah satu petugas damkar.

"Di dalam ada orang, baik kami akan mencoba menyelamatkan nya."

"Via semoga lu ga kenapa-napa." ucap Salsa yang sedari tadi tak bisa membendung tangis, membayangkan nasib sahabat nya aja sudah membuat dia khawatir. Apalagi jika terjadi sesuatu kepada Via.

Tak lama mobil yang di kendarai Rangga tiba.

"Sal, Salsa. Via mana Sal?" Tanya Rangga khawatir.

"Via di dalem Ngga, petugas damkar lagi coba nyari Via." jelas Salsa.

"Apa? di dalem? gw ga bisa diem aja Sal. Gw mesti nyari Via,"

"Rangga, jangan!!"

"Bahaya Ngga!" Teriak Salsa.

Teriakan Salsa di abaikan oleh Rangga, ia masuk menerobos api yang sedang melahap gedung tua itu.

"Via... "

"Via... "

"Via, lu dimana?" teriak Rangga.

"Via..."

RANGGAWhere stories live. Discover now