Possessive II°[VSOO]✓

11'

Happy reading ❤️

🌟

Taehyung bangkit, panik mendengar suara Jisoo yang menangis kesakitan dan meminta tolong. Sebelum itu Jisoo hanya banyak diam. Taehyung pun tak terlalu peduli.

Taehyung berlari keluar meninggalkan komputer menyala serta kertas-kertas yang berantakan di mejanya.

Di dalam lift, Taehyung menghubungi Yuna. Tapi tidak diangkat. Ia beralih menelepon Younghoon tapi tidak diangkat juga. Kedua orang itu sedang berada di panggilan lain.

"Apa yang mereka lakukan sehingga mengabaikan panggilan teleponku?!"

"Sial!!"

Taehyung kembali berlari memasuki mobilnya, tujuannya sekarang adalah kampus Jisoo.

"Sial! Kenapa harus macet?! *uck you!" Taehyung terus membunyikan klakson secara brutal.

"Wanitaku dalam bahaya bodoh! Cepat jalankan mobilmu!!" Taehyung mengeluarkan kepalanya dari jendela kaca mobil lalu berteriak marah.

Melihat tidak ada perubahan, mobil didepan tak bergerak sama sekali. Taehyung kembali mengumpat dan terus mengumpat didalam mobil.

Cowok itu kembali menelepon Yuna. Taehyung lagi-lagi mengumpat kala Yuna masih berada di panggilan lain.

Setelah menghabiskan banyak waktu karena macet tadi. Taehyung sudah sampai di kampus Jisoo. Ia memarkirkan mobilnya tepat didepan gedung fakultas Jisoo. Taehyung yakin Jisoo sudah tidak ada didalam sana. Ini sudah lewat setengah jam dimana Taehyung mendengar suara Jisoo tadi. Dan sekarang ia tidak mendengar apa-apa lagi dari in-ear-nya. Maka dari itu Taehyung memilih menelpon Yuna, lagi.

"Maaf, Tuan. Aku lupa mengabari Anda. Nona Jisoo dilarikan kerumah sakit melatih, Tuan. Nona Jisoo masuk ruang ICU, Tuan."

Tut

Belum selesai Yuna bicara, Taehyung sudah mematikan handphonenya. Bodohnya tadi kenapa ia tidak menanyakan dijalan agar ia tidak perlu kekampus.

"Lupa lupa terus saja alasan mereka berdua! Sering sekali melupakanku!" Umpat Taehyung.

Taehyung membanting setir mobil. Melaju dengan kecepatan penuh ke rumah sakit melatih. Setelah memarkirkan mobilnya asal, pria itu berlari masuk tak perduli sekitar menuju ruang ICU. Tak perduli juga sudah berapa orang yang ia tabrak dan bikin kesal. Yuna dan Younghoon bangkit dari duduknya melihat presensi Taehyung.

Didepan ruangan Jisoo ditangani ada Taeyong bersama Younghoon dan Yuna. Sedang apa?

"why are you here?!" Taehyung bertanya nyalang.

"Dia yang menolong Nona Jisoo, Tuan." Younghoon yang menyahut.

Wajah Taehyung langsung memerah padam. Taehyung menahan diri agar amarahnya tidak keluar menghajar kedua cowok itu dirumah sakit. Ia berjalan ke pintu ruangan dimana Jisoo ditangani. Melihat wanitanya dari kaca persegi dipintu. Amarah Taehyung semakin memuncak melihat Jisoo dikelilingi dokter, yang untungnya tidak ada dokter laki-laki didalam sana.

Taehyung kembali mendekati mereka. Tanpa aba-aba langsung melayangkan kepalan tangannya ke wajah Younghoon.

"KENAPA KAU MENINGGALKANNYA?!"