Happy reading
🌟
"Sini, sayang, samperin mama!" Seraya bertepuk tangan.
Felisha lantas merangkak menghampiri ibunya yang berada lima meter di depannya.
"Pinternya princess mama!" Jisoo menggendong Felisha lalu mengangkatnya tinggi lalu berputar-putar membuat balita itu tertawa girang.
Di sisi lain terdapat satu balita yang menekuk wajahnya seraya berdiri di pojokan. Balita berjenis kelamin laki-laki itu ingin juga bermain dengan mamanya tapi ia sedang menjalankan hukuman karena nakal.
Jisoo tak mengindahkan tatapan Felix yang seperti ingin menangis di sana.
"Huuaaa!" Jisoo terkejut mendengar tangisan yang tiba-tiba menggelegar kencang. Sejenak Jisoo tertawa melihat anak lelakinya menangis dengan posisi menggemaskan di sana, kaki di selonjorkan serta kepala menghadap ke atas dan menangis kencang. Beberapa maid mengintip mendengar tuan muda menangis, sedikit prihatin, apalagi ibunya hanya menertawakannya.
Sedangkan Felisha hanya memasang wajah cengo sedari tadi.
"Yaudah, sini sini!" Balita usia satu tahun empat bulan itu segera merangkak dengan cepat menuju ibunya yang sedang melebarkan tangan menyambutnya.
"Kok cengeng sih, siapa yang salah, hm? Siapa tadi yang rebut mainan adeknya sampai adeknya nangis, hm?"
Felix menatap Jisoo seolah mengerti kesalahannya, ia menatap Jisoo merasa bersalah dengan wajah memelas.
"Itu Elix juga punya mainan yang sama, kan, jadi jangan rebutan, sayangnya mama. Gimana caranya minta maaf?" Felix berdiri dengan bertumpu pada pundak Jisoo lalu balita itu mencium pipi kanan ibunya.
"Di maafin." Balas Jisoo ikut mengecup seluruh permukaan wajah Felix. Kemudian ia juga mengecup keseluruhan wajah Felisha. Jisoo menggendong Felix ke kamarnya, sedangkan Felisha di gendong Mbak Niza.
"Tae, Felix udah pinter, rebut mainan yang lagi di pegang Felisha bikin Felisha nangis!"
Ponselnya langsung berdering setelah Jisoo mengatakan itu.
"Mungkin Felix kekurangan mainan, honey. Aku akan membelikan mereka mainan baru."
"Ish, gak perlu lah, mainan mereka udah penuh satu lemari otw dua lemari itu! Manalah kekurangan, kan kalo kita beliin mereka mainan pasti yang kembar," jelas Jisoo seraya satu tangannya sibuk mengayun keranjang tidur bayi berukuran 1×1 m milik Felisha.
"Jadi, kenapa Felix melakukan itu pada adiknya?"
"Keknya itu turunan sikap kamu deh, Yang,"
"Kenapa jadi sikapku?"
"Aku belum selesai ngomong! Kan niatnya tadi aku mau ajarin mereka jalan satu-satu, Felisha duluan. Persis kayak kamu kalo cemburu pasti gangguin si korban!"
"Ah, itu jauh berbeda, honey!"
"Beda kasus doang, Ayang! Makanya tadi aku hukum Felix kayak hukuman Masha."
"who is that?"
"Masha? Baby bear, Ayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive II°[VSOO]✓
RomanceCompleted Lanjutan kisah Taehyung dan Jisoo. Wajib membaca Possessive 1 terlebih dahulu!! --- Start: 4 November 2021 Finish: 4 Mei 2023 --- *Do you think it's cool if you plagiarize my work and other? writers it looks like it's nailing!! ---- 41121