36'

1.8K 167 22
                                    

Enjoy and happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy and happy reading

🌟

Siang ini Jisoo bersantai di samping rumahnya bersama anak kembarnya. Mereka berada dalam ruangan dengan dinding transparan untuk menjaga anaknya tetap aman di alam bebas. Beralaskan karpet bulu berwarna hijau sehingga terlihat seperti rumput asli. Di bawah karpet ada rumput asli yang di rawat semestinya agar hama atau kuman tidak berani mendekat. Di sekeliling ruangan itu di jaga oleh pengawal terbaik Taehyung di rumah itu.

Jisoo mengamati amplop polos tanpa kata atau sesuatu yang menghiasinya. Jisoo mulai merobek lalu mengambil kertas didalamnya.

"Hai, jisoo.." jisoo membaca kalimat pertama dengan lirih. Sebelum itu, dia sudah melepas alat perekam suaranya.

"Gue Taeyong. Kelas IPS 5. Gue berharap Lo inget sama gue. Walaupun udah lama. Gue sahabatnya Jeno, mantan Lo."

"Hah?! Kok beda banget ya mukanya?" Jisoo mengingat Taeyong saat SMP lalu membandingkannya dengan yang sekarang. Menurut Jisoo Taeyong banyak berubah, Taeyong yang dulu berpenampilan cupu, tapi dia terkenal karena berteman dengan Jeno yang dapat julukan pangeran sekolah mereka dulu. Karena itu Jisoo tidak mengenalnya saat bertemu pertama kali di kampus.

"Kita berdua suka sama Lo, Jeno nantangin gue siapa yang duluan jadi pacar Lo adalah pemenangnya. Sorry banget udah jadiin Lo bahan taruhan, gue gak bermaksud. Gue terima tantangan itu karena gue suka sama Lo.  Persahabatan gue sama Jeno langsung terpecah, karna gue gak terima dia yang menang. Gue masuk komplotan mafia dan beri Jeno pelajaran sampe dia masuk rumah sakit waktu itu, lo inget kan? Kita berangkat bareng kerumah sakit jengukin dia. Lo gak tau aja, disitu dia cemburu dan mulai benci sama gue. Bodoamat, orang gue duluan yg benci dia. Setelah Lo mutusin dia, gue seneng banget. Gue merasa ada kesempatan. Apalagi Jeno pindah keluar negeri. Gue masuk SMA itu karna ikutin Lo, sayangnya kita gak sekelas. Gue gak berani deketin Lo, Lo terlalu famous sih. Kelamaan diem sampe Taehyung datang dan langsung jadiin Lo pacarnya. Gue kesel dan kasih tau ketua mafia gue untuk serang Taehyung. Tapi mereka semua diam pas gue kasih liat fotonya, foto dia pake masker dan pake jaket zebra. Gue ambil foto itu waktu buntutin dia. Ketua gue bilang jangan pernah Lo berani muncul dihadapan V dengan tangan kosong dan tanpa pasukan. Gue heran dong, V siapa? Gue cari tau di web khusus mafia, yang gak bisa di buka sembarang orang. Disitu gue tau Taehyung adalah V, ketua mafia dan mafia yang dia pimpin memimpin mafia lain. Gue ciut tapi gak nyerah. Gue suruh sepupu gue minta nomor Lo dan kasih surat ini. Alay banget emang pake surat di era modern ini. Tapi cuma ini cara supaya gue berkomunikasi sama Lo. Kalo Lo udah baca surat ini, temuin gue besok di cafe sekolah setelah pulang sekolah. Gue tunggu."

"End..." Jisoo menambahkan setelah membaca semua kata di kertas itu.

"Temannya Jeno... Ini beneran? Taeyong yg cupu itu?" Jisoo masih tidak percaya.

Possessive II°[VSOO]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang