Permaisuri Jenius Racun 2

Bab 226: Situasi tak terduga

Setelah merapikan tempat tidur, Gu Qishao melihat bahwa Han Yunxi masih makan dengan senang, jadi dia menghentikan pertanyaannya untuk duduk di samping dan mengawasinya makan. Dalam cahaya yang sejuk dan gelap, jubah merahnya yang mempesona dan wajahnya yang menggoda membuatnya tampak seperti semacam iblis, mistis namun agung. Mata panjang dan sipit itu menyipit tajam seolah menikmati pemandangan mangsa di hadapannya.

Semakin dia melihat, semakin dia suka, dan semakin dia merasa puas. Sudut bibirnya terus tertarik ke atas. Meskipun jelas Han Yunxi yang memakannya sampai kenyang, dialah yang merasakan kepuasan total. Ketika Han Yunxi selesai makan dan melihat ke atas, dia tidak bisa menahan untuk tidak memutar matanya. Apakah makannya benar-benar terlihat begitu menarik? Ini bukan pertama kalinya Gu Qishao menatapnya sampai dia menjadi bingung.

"Aku kenyang, jadi kamu bisa pergi sekarang," katanya tanpa ampun sambil meminum air.

Gu Qishao selalu mengucapkan kata-kata kejamnya tanpa marah. Dia bergumam pada dirinya sendiri, “Katakan, gadis Racun. Jika kamu menyukai seseorang, apakah kamu akan merasa kenyang hanya dengan melihatnya?”

Pfft!

Han Yunxi memuntahkan airnya. Metafora jelek macam apa itu?! Apakah dia pikir dia semacam iblis rubah pemakan manusia?

"Jika kamu tidak pergi sekarang, penjaga penjara akan menangkapmu dalam tur inspeksi mereka," dia mengingatkannya dengan membantu.

Baru saat itulah Gu Qishao mengumpulkan pikirannya yang mengembara dan menjadi serius. “Kamu belum menjawab pertanyaanku.”

Tidak cocok bagi Han Yunxi untuk membuatnya kesulitan sekarang, tapi dia masih menjawab dengan percaya diri, “Kamu juga belum menjawab pertanyaanku. Apa yang Anda rencanakan dengan pertanyaan-pertanyaan ini? Bagaimana Anda memahami Klan Tang dengan baik? Mengapa? Apakah hal-hal ini sangat penting bagimu?”

Terakhir kali, Gu Qishao yang impulsif telah mengungkapkan cukup banyak di Kediaman Han. Han Yunxi mengingat setiap hal. Long Feiye telah menyebutkan bahwa Gu Qishao telah salah paham. Mungkinkah orang ini mengincar rahasia Long Feiye? Han Yunxi yakin pasti ada misteri besar di sini. Tentu saja, dia tidak akan menjual Long Feiye bahkan jika dia berada di balik jeruji besi. Baginya, itu adalah masalah kejujuran.

Gu Qishao mengangkat alis ke arahnya sebelum bergeser dengan seringai yang signifikan. "Gadis racun, aku akan memberitahumu jika kamu bergabung denganku di masa depan, bagaimana?"

“Bergabung denganmu?” Han Yunxi benar-benar tidak tahu apa arti kedua kata ini.

"Jadilah wanitaku," sembur Gu Qishao.

Han Yunxi terkejut sebelum dia tertawa terbahak-bahak. "Lelucon ini sama sekali tidak lucu."

Gu Qishao ingin mengatakan lebih banyak, tetapi Han Yunxi menyalin ekspresinya, menyipitkan matanya saat dia memberikan senyum yang cemerlang dan tidak berbahaya. "Jika kamu tidak mau pergi, aku akan berteriak minta tolong."

Setiap kali mereka sampai ke titik penting, dia seperti ini!

Gu Qishao menarik napas dalam-dalam tetapi tidak langsung pergi. Bukannya dia mudah ketakutan, tapi Han Yunxi benar-benar akan berteriak. Dia telah mengalaminya secara langsung beberapa kali. Setelah meninggalkan penjara, Gu Qishao tetap di atap, berbaring di sana dengan tangan di bawah kepalanya. Menanyakannya dengan cara ini bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. Dia harus menemukan beberapa metode lain untuk mencoba wanita ini. Tetap saja, semuanya harus menunggu sampai dia keluar dari penjara. Luo Zuishan akan tiba di ibu kota malam ini, jadi dia mungkin akan pindah besok! Namun dia hampir tidak memikirkan hal-hal seperti itu ketika suara genderang datang dari gerbang pengadilan.