Permaisuri Jenius Racun 2

Bab 307: Perjamuan Ulang Tahun Janda Permaisuri (1)

Saat Han Yunxi menunggu, Long Feiye masih belum muncul. Bahkan Zhao mama mulai ragu. "Wangfei yang terhormat, mungkinkah Yang Mulia ... tidak berencana untuk hadir?"

"Aku hanya khawatir dia mengalami masalah." Han Yunxi masih memiliki pemahaman yang baik tentang politik saat ini. Dalam hal sentimen dan logika, Long Feiye harus menghadiri perjamuan ulang tahun janda permaisuri.

Alasan logis datang dari fakta bahwa Long Feiye baru saja menindas Kasim Xue beberapa hari yang lalu. Jika dia menghadapi dengan berani janda permaisuri hari ini, maka dia akan menyebabkan keributan yang lebih besar. Kecuali jika Long Feiye berencana untuk mencabik-cabik wajah Kaisar Tianhui dan memulai kudeta, dia tidak akan punya alasan untuk menghinanya.

Alasan sentimental datang dari fakta bahwa janda permaisuri adalah anggota senior keluarga. Semua orang masih harus tampil serasi di luar. Sebagai anggota generasi junior, dan orang yang pernikahannya difasilitasi oleh janda permaisuri sendiri, Long Feiye tidak punya alasan untuk tidak menghadiri jamuan makan. Itu tidak akan terbang. Terlebih lagi, sekarang Selir Agung Yi tidak pergi, Long Feiye masih harus menunjukkan wajahnya demi dia.

“Wangfei yang terhormat terlalu khawatir. Mungkinkah terjadi sesuatu pada Yang Mulia? Ayo pergi, kami harus mendandanimu dan menyelesaikan riasanmu dengan cepat. Mungkin Yang Mulia sudah dalam perjalanan kembali,” Zhao mama masih memiliki banyak kepercayaan pada tuan rumah tangganya.

Hanya ada satu jam tersisa sebelum perjamuan dimulai, jadi Han Yunxi benar-benar perlu melakukan persiapan. Tapi dia hampir tidak mencapai pintu Paviliun Awan Santai sebelum Long Feiye tiba. Biasanya, dia lebih suka berpakaian hitam, atau putih ketika dia memiliki waktu luang di sekitar Kediaman. Malam ini, dia pergi ke perjamuan dengan jubah ungu. Mereka tidak memiliki banyak ornamen, membuatnya tampak agak kasual, tetapi warna meningkatkan fitur halus dan elegan yang berfungsi sebagai foil untuk udara yang bermartabat dan agak mengancam. Itu membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Ketika Han Yunxi berbalik dan melihatnya, dia tanpa sadar menjadi linglung lagi. Sebenarnya, Han Yunxi bukanlah gadis yang terpesona dengan ketampanan. Dia telah melihat wajah cantik Gu Qishao beberapa kali tanpa menyerah pada pesonanya. Mungkin penampilan Long Feiye adalah tipe yang menjadi malapetakanya yang tak terhindarkan.

Long Feiye merasa agak tidak berdaya di hadapan tatapan bingungnya, tetapi hanya menyerahkan bungkusan besar kepada Zhao mama. Kemudian dia memerintahkan dengan dingin, “Aku akan menunggu di dekat pintu. Buat dia rapi sebelum mengirimnya keluar. ”

Ketika dia selesai, dia pergi untuk duduk di ayunan di halaman untuk menunggu. Tetap saja, Han Yunxi menatapnya. Dia sepertinya tidak bereaksi apa pun tentang ciuman yang kuberikan padanya terakhir kali. Dia bahkan bertanya-tanya mengapa dia tidak melihatnya selama beberapa hari terakhir. Apakah dia sengaja menghindarinya? Tapi orang ini baru saja bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi di antara mereka sama sekali. Dia masih sama seperti sebelumnya, dingin dan tidak ceria.

“Wangfei yang terhormat? Kita harus cepat, tidak ada waktu untuk disia-siakan.” Zhao mama dengan ringan menyenggol Han Yunxi sebelum dia sadar kembali. Namun, begitu nyonya dan pelayan memasuki kamar dan membuka bungkusan raksasa Long Feiye, mereka menyadari mengapa dia berkata akan menunggu.

Ada satu set jubah perjamuan yang sempurna di dalamnya, lengkap dengan aksesoris rambut, hiasan wajah, sepatu, dan perhiasan lainnya. Jubah terdiri dari yang paling konservatif gaya qu, yang tidak memperlihatkan kulit selain leher. Meskipun demikian, ia memiliki udara yang bermartabat dan megah di sekitarnya. Lebih penting lagi, itu juga ungu untuk mencocokkan Long Feiye. Hanya ada satu set jubah, tetapi banyak aksesori yang cocok dengan segala macam pola dan gaya. Semuanya adalah barang berharga dan langka, dan pemandangannya membuat Han Yunxi dan Zhao mama bingung.