Permaisuri Jenius Racun 2

Bab 310: Perjamuan ulang tahun Janda Permaisuri (4)

Dengusan menghina Long Tianqing mengejutkan semua orang yang menonton. Tidak ada yang mengira dia akan begitu merajalela dengan posturnya. Mengesampingkan hadiah yang dia persiapkan untuk janda permaisuri dan wajah kaisar, dengusannya yang berani merupakan dorongan besar bagi Kaisar Tianhui!

Dan provokasi besar untuk Yang Mulia Adipati Qin.

Semua orang tenggelam dalam pikiran di tengah kesunyian. Bagaimanapun, Han Yunxi harus mengagumi orang itu karena memiliki nyali seperti itu! Bahkan dia tidak akan berani memandang rendah Long Feiye. Untuk melakukan itu, pertama-tama dia harus lebih baik dan lebih kuat darinya. Kalau tidak, apa yang bisa digunakan sebagai keuntungan?

Bibir Kaisar Tianhui melengkung membentuk senyuman. Dia tampak agak puas dengan tindakan putra kekaisaran kedua. Janda permaisuri juga menjadi tertarik. Long Tianqing hanya berhenti untuk mendengus sebelum melanjutkan perjalanannya. Dia mengenakan jubah biru es yang memberinya kesan tampan dan mengesankan. Langkahnya kuat dan penuh semangat dengan semangatnya yang membara. Tetap saja, semua orang memperhatikan Long Feiye alih-alih dia. Bagaimana perasaannya tentang ini?

Di bawah tatapan semua orang yang hadir, wajah Long Feiye dingin saat dia berdiri tegak. Pupil matanya yang gelap begitu diam sehingga tampak menyerupai pegas, sehingga mustahil bagi siapa pun untuk menebak pikirannya. Meskipun demikian, orang-orang masih menatap dan mencoba mencari tahu. Mereka berharap bisa melihat sekilas perasaannya yang sebenarnya di wajahnya. Sementara itu, Long Tianqing hampir mencapai janda permaisuri. Tapi entah kenapa, dia tiba-tiba merasakan sakit yang menyengat di kakinya. Dia kehilangan keseimbangan dan tiba-tiba jatuh ke depan dengan pukulan, mengirim item di tangannya juga terkapar.

Akhirnya, dia menjadi pusat perhatian!

Pangeran yang berani dan energik itu sekarang benar-benar tergeletak di lantai, wajahnya ditekan ke lantai dengan anggota tubuhnya berkacak pinggang. Itu adalah pemandangan yang sangat canggung di depan mata 100 atau lebih penonton. Long Tianqing dengan cepat bangkit dan membuka kotak hadiah yang jatuh di lantai. Tapi porselen yang tak ternilai di dalamnya telah lama hancur berkeping-keping.

“Siapa yang membuatku tersandung? Bayar aku kembali untuk hadiahku!” katanya, benar-benar tidak nyaman. Kesal dan marah, dia menghentakkan kakinya sambil memasang hidung yang tertutup debu dari lantai. Jika ada, dia tampak seperti badut. Akan lebih baik jika dia diam, karena kata-katanya menyebabkanHan Yunxi tertawa terbahak-bahak. Dengan itu, seluruh aula menjadi tertawa terbahak-bahak. Siapa lagi yang bisa menyerangnya selain Long Feiye? Apakah Long Tianqing idiot, atau hanya berpura-pura?! Bagaimanapun juga, seseorang yang tidak bisa menjaga ketenangannya benar-benar kehilangan muka karena statusnya sebagai putra kekaisaran. Di antara semua tawa, Long Feiye melirik Han Yunxi. Jika dia benar-benar bergerak, apakah Long Tianqing akan tersandung begitu saja? Semua orang mengira itu dia, tapi itu sebenarnya salah Han Yunxi.

Long Tianqing akhirnya menyadari bahwa dia telah melanggar ketika dia melihat seluruh aula tertawa. Hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah berdiri dan terus berjalan tanpa pernah membuka hadiahnya! Kali ini, dia hanya menyiapkan satu hadiah, sepotong porselen yang sangat langka dari zaman kuno. Sekarang setelah hancur berkeping-keping, di mana dia harus mencari penggantinya? Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia bisa terus memberikan ucapan selamatnya, tetapi dia tidak punya hadiah untuk diberikan!

Pada saat ini, suara manis dan lembut muncul di aula. “Pangeran Kekaisaran Kedua tidak perlu panik. Bahkan tanpa hadiah, janda permaisuri tidak akan menyalahkanmu selama hatimu tulus.”