Permaisuri Jenius Racun 2

Bab 298: Aku tidak bersungguh-sungguh

Mu Linger telah dikurung oleh Long Feiye di sebuah ruangan kecil yang kecil, rahasia, dan gelap. Bagian dalamnya benar-benar hitam tanpa sedikit pun sinar matahari. Hanya ada satu lubang persegi di mana dia diantarkan makanannya. Cukup menakutkan dikurung di ruangan yang begitu gelap selama sehari, tapi dia sudah berada di sana selama sebulan. Long Feiye adalah tuan yang kejam. Lebih dari sekadar mengunci Mu Linger, dia secara tegas melarang siapa pun yang mengantarkan makanannya untuk berbicara dengannya. Untuk seorang gadis yang secara alami lincah dan hidup, ini adalah siksaan yang paling mengerikan dari semuanya. Terjebak di ruangan gelap seperti ini, benar-benar terputus dari dunia luar, sudah cukup untuk membuatnya berantakan.

Mu Linger telah mencoba berkali-kali untuk berteriak dan berteriak seperti orang gila, tetapi tidak ada yang memperhatikannya. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan dalam sebulan terakhir adalah mendengarkan suara langkah kaki. Saat ini, beberapa sedang menuju ke arahnya meskipun belum waktu makan. Senang, dia bergegas ke lubang berbentuk persegi dan berteriak, “Siapa itu? Siapa yang datang?”

Langkah kaki berhenti di suaranya, membuat Mu Linger menjadi cukup cemas untuk berteriak. “Siapa disana? Keluar!"

"Berbicara! Apakah kamu bisu?”

“Hanya apa yang ingin kamu lakukan? Katakan sesuatu, ah!”

“Long Feiye, kamu bisa membunuh atau menyiksaku sebanyak yang kamu suka! Aku, Mu Linger, tidak takut!”

“Yang aku lakukan hanyalah mendorong Han Yunxi keluar, jadi apa? Jika kamu memiliki keterampilan, jangan kunci aku! Bunuh aku sebagai gantinya!”

… …

Dengan sangat cepat, langkah kaki itu kembali berjalan. Kali ini Mu Linger terdiam menunggu, bertengger di dekat jendela pintu selnya. Dia sangat gugup, takut langkah kaki itu akan hilang jika dia sedikit ceroboh. Dia sudah tercekik di sini selama sebulan tanpa bisa melihat apa-apa. Yang bisa dia dengar hanyalah suara langkah kaki. Itu sudah cukup untuk membuatnya gila!

Bahkan terpidana mati pun memiliki tanggal eksekusi, bukan? Tapi dia dikurung dengan tampaknya tidak ada akhir yang terlihat. Dia tidak tahu kapan mereka akan menjatuhkan hukumannya. Matanya yang cerah menatap, bulat dan lebar, pada kegelapan di depannya. Saat langkah kaki semakin dekat, cahaya juga mendekat. Segera, dia melihat siapa yang datang.

“Han Yunxi!” Mu Linger tercengang.

Han Yunxi mendekat selangkah demi selangkah untuk menatap Mu Linger dengan acuh tak acuh. Ada banyak orang yang menginginkan hidupnya tanpa alasan, jadi dia sudah lama terbiasa dengannya. Tapi gadis ini berbeda. Dia telah mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkannya di pintu emas Xuan, menariknya menjauh dari gerombolan tikus pemakan manusia. Tapi tidak lama kemudian, gadis ini mendorongnya ke arah tikus pemakan manusia yang sama.

Ada apa dengan itu?!

Jika keyakinan batinnya tidak begitu kuat, dia mungkin mulai meragukan kapasitas manusia untuk kebaikan. Mu Linger segera pulih dan tersenyum dingin. "Han Yunxi, jadi kamu belum mati!"

Bukankah Jun Yixie menculik wanita ini? Dia diselamatkan secepat itu?

Han Yunxi menyilangkan tangannya di depan dada dan menatap Mu Linger dengan penuh minat melalui jendela di pintu. Gadis ini telah jatuh ke dalam lubang, tetapi masih berani memprovokasi dia? Cukup berani! Namun, Mu Linger hanya berbicara lagi. "Apa yang kamu lihat? Bunuh aku jika kamu punya nyali, jika tidak, enyahlah!”