Permaisuri Jenius Racun 2

Bab 267: Terlalu memalukan

Han Yunxi dapat dengan jelas melihat skema kecil Duanmu Yao. Karena dia bekerja sama dengan Jun Yixie, dia harus tahu bahwa Racun Tulang tidak memiliki penawarnya, dan tidak ada yang pernah melihat tanda-tanda binatang buas di Lubang Langit. Duanmu Yao telah menelan kepastian bahwa dia tidak bisa menyelamatkan Long Tianmo.

Baiklah, dia akan melihat siapa yang akan memakan siapa hari ini!

Tatapan dingin Han Yunxi menatap lurus ke arah Duanmu Yao saat dia membalas dengan kasar, “Yang Mulia telah menolak keputusan pernikahan dengan Putri Duan. Apa hubungannya dia kehilangan muka denganmu?”

Tidak ada yang mengharapkan Han Yunxi untuk menyerang balik Duanmu Yao dengan aliansi pernikahan di depan umum. Dia tidak berbicara sepatah kata pun tentang hal itu meskipun menjadi permaisuri yang sah saat itu. Sekarang sepertinya permaisuri yang sah sedang menegur calon nyonya suaminya. Dalam sekejap, pandangan semua orang pada Duanmu Yao telah berubah menjadi mengejek atau memandang rendah dirinya, meskipun ada tatapan simpatik yang tercampur di dalamnya. Duanmu Yao tertangkap basah, keputusannya untuk menjadi penonton sederhana digagalkan saat dia menjadi bahan tertawaan orang banyak. Awalnya, dia masih bisa menahannya, tetapi suara tawa membuat matanya berkaca-kaca. Sebagai seorang wanita, apakah ada yang lebih memalukan daripada ditolak untuk menikah?

Malu karena marah, Duamu Yao berteriak, "Han Yunxi, jangan terlalu keterlaluan!"

Tapi Han Yunxi tidak bersalah saat dia menjawab. “Adipati Qin yang menolakmu, bukan aku. Jika Anda ingin menyalahkan siapa pun, maka salahkan dia.” Hari ini dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Siapa yang peduli hubungan macam apa yang dimiliki Long Feiye dan Duanmu Yao? Karena mereka membuatnya tidak bahagia, dia rela menyerang mereka berdua--bahkan Long Feiye yang maha kuasa!

Kata-katanya menyebabkan orang banyak terdiam. Mulut Long Feiye yang dingin dan tegas tampak berkedut; dia mungkin juga tidak sadar. Namun, dia memilih untuk tetap diam dan menonton dengan tenang.

“Kamu… kamu…” Duanmu Yao benar-benar marah sampai menangis, sampai dia tidak bisa berbicara.

Banyak desas-desus telah beredar tentang aliansi pernikahannya yang gagal, banyak di antaranya dia sengaja melepaskan dirinya sendiri. Motifnya adalah agar semua orang percaya bahwa Adipati Qin hanya menolaknya karena ada kesulitan di balik layar yang tidak nyaman untuk dijelaskan. Setidaknya dengan cara ini, dia bisa menyelamatkan sebagian wajahnya. Tetap saja, kata-kata Han Yunxi dengan jelas memberi tahu semua orang bahwa itu adalah ide Adipati Qin sendiri untuk menolaknya, bukan ide orang lain. Tidak ada kesulitan internal di luar fakta bahwa Adipati Qin tidak menginginkannya. Begitu berita ini menyebar, bagaimana dia bisa memiliki wajah untuk melihat orang-orang di masa depan?!

"Bagaimana dengan saya?" Han Yunxi berkata dengan ekspresi naif, sebelum dia menggoda, “Putri Duan, jika aku jadi kamu, aku pasti akan menghindari Adipati Qin segera setelah aku melihatnya. Itu terlalu memalukan, bukan?”

"Han Yunxi, kamu bertindak terlalu jauh!" Duanmu Yao benar-benar marah hingga berteriak. Dia lebih suka mengeluarkan pedangnya dan menikam wanita ini sampai mati, tetapi dia tidak punya pilihan selain bertahan. Begitu dia bergerak di sini, dia akan kalah. Dia melihat ke arah Long Feiye dan berkata dengan suara centil tersedak isak tangis, "Kakak senior, lihat saja, dia terlalu banyak mengganggu!"

Long Feiye tidak memperhatikan Duanmu Yao, tetapi terus menatap Han Yunxi sepanjang waktu. Sayangnya, Han Yunxi tidak menatapnya. Dia belum bertemu matanya sejak pertama kali dia melangkah ke tempat kejadian. Sebenarnya, apa yang paling dibenci Long Feiye adalah wanita yang berdebat satu sama lain, tetapi ketika dia menatap profil samping Han Yunxi, dia tiba-tiba merasakan keinginannya untuk berbalik dan menatapnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin bertindak seperti ini. Sangat disayangkan bahwa Han Yunxi tidak kembali. Dia berdiri di tengah kerumunan seperti seorang prajurit yang sombong tetapi menyendiri.