CHAPTER 28

14.5K 1.5K 204
                                    

STRAWBERRY MILK BACK!

STRAWBERRY MILK BACK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 📖

Bahkan seluruh sel yang ada pada tubuhku ini mencintaimu. Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa aku akan meninggalkan mu.

━━━━┅━━━┅━━━━

CHAPTER 28: MURID BARU

Birthday Alanka sudah berakhir sejak satu minggu yang lalu. Keadaan kembali seperti semula, KBM sudah berlangsung dari tadi.

"Emang bener, dikelas ini kedatangan murid baru?"

Ke-tujuh inti Ravegas duduk di kursi masing-masing. Walaupun begitu, mereka tetap satu barisan. Jadi, tak sulit jika ingin ghibah.

Glen dan Nicholas barisan paling depan, Leovan dan Victor barisan kedua dari depan, Patrick dan Galang barisan ketiga.

Damares duduk sendiri di bangku paling belakang. Bangku di sampingnya sengaja ia kosongkan.

Patrick mendongak, merasa tertarik dengan informasi Victor. "Serius? Cewek apa cowok, nih?"

"Ya mana gue tahu, gue cuma denger dari murid lain," balasnya acuh.

Patrick berdecak. "Lagian nih guru mana, sih. Bel udah bunyi dari tadi perasaan," gerutunya.

"Jamkos kali," celetuk Galang, laki-laki itu menghabiskan susu kotak ke lima nya. Menyusun bungkus susu kotak yang sudah kosong, membentuk Piramida.

Saat akan meraih yang ke-enam, Glen menahannya. "Jangan banyak-banyak, kembung," ujar Glen.

Galang menurut, ia menempelkan pipinya pada permukaan meja, memilih tidur. "Galang ngantuk."

"Selamat pagi, anak-anak."

Seluruh atensi mereka teralihkan, menatap guru wanita yang tidak lagi muda. Guru yang akan mengajar di kelas mereka saat ini.

"Anak-anak, dikelas ini kedatangan murid baru. Kamu, silahkan masuk."

Seorang gadis berambut lurus melangkah memasuki kelas. Ia menyunggingkan senyum manisnya. "Hai, nama gue Lydora Anastasya, biasa dipanggil Lydora, salken ya."

Cantik, tapi tetep nggak bisa ngalahin Queen kita

Ya iyalah, Evalyn is number one

Bibit cabe nih

"Baik, Lydora, semoga kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan di sini," ujar guru tersebut.

Lydora tersenyum. "Pasti, Bu."

"Kamu duduk di samping Meisha. Meisha, silahkan angkat tangan."

Meisha, gadis dengan rambut sebahu itu mengangkat tangannya. Satu-satunya gadis di dalam kelas yang duduk seorang diri.

DAMARES: DANGEROUS BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang