DAMARES: DANGEROUS BOY [END]

CHAPTER 47

STRAWBERRY MILK BACK!

DAMARES

HAPPY READING 📖

Kamu seperti dekomposer yang selalu bisa menguraikan masalah-masalah hidup ku.

━━━━┅━━━┅━━━━

CHAPTER 47: TIPE IDEAL

Dua keturunan Pratama yang tidak lain adalah Glen dan Evalyn sampai di mansion mereka.

Sekarang, sudah pukul lima lewat tiga puluh menit. Evalyn menolak tawaran Damares yang ingin mengantarnya pulang, gadis itu memilih pulang bersama Abangnya.

"Papa udah tau soal ini?"

Glen mengangguk. "Sejak beberapa bulan yang lalu."

Evalyn tertegun, tidak menyangka Glen menyukainya lumayan lama.

"Makanya, Abang sering ke Markas, itu juga karena perintah Papa. Papa mau kita jauhan buat sementara," sambung Glen.

Jujur, rasa canggung itu pasti ada. Entahlah, Evalyn merasa sangat asing dengan keadaan saat ini. Berbeda saat Glen belum mengungkapkannya.

Glen tersenyum tipis. Itu lah mengapa ia tidak ingin mengungkapkan hal ini, takut Evalyn menjaga jarak dengannya.

"Evalyn mau bersih-bersih dulu, Bang," pamit Evalyn berusaha menepis rasa canggung nya.

Glen mengangguk kaku. Pemuda itu menghela nafas ketika Evalyn sudah pergi ke kamarnya.

"Glen, ke ruangan Papa nanti."

Glen menoleh ke sumber suara. Mendapati Rayyan yang berdiri di dekat lift, tengah menatapnya datar.

Ia menghela nafas. Setidaknya, tatapan Rayyan lebih santai daripada bulan-bulan sebelumnya, walaupun masih terkesan datar dan tajam.

Glen tersenyum tipis, sangat kikuk. Ia merasa asing berada di Mansion ini. Semua keluarganya seakan menjauh.

* * * * * *