18 : I'M IN DEEP SHIT

124 11 5
                                    


#CUAP CUAP AUTHOR

HELLO EVERYONE, HOW ARE YOU?
KALIAN MENANTI LAKSAXENA UPDATED GAK?

SEPERTI BIASA.
👑TINGKATKAN KESADARAN SERTA BANGUN RASA PEDULI TERHADAP SAYA YAITU DENGAN CARA TEKAN TOMBOL BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH.
👑SELALU KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF.
👑HINDARI RASA EGOISME!
👑FOLLOW MY ACCOUNT, NOW!
👑BACA STORY CABIE YANG LAIN!
👑TETAP SUKA LAKSAXENA MESKI PUN ALURNYA GAK NGEFEEL!
👑CINTAI ARDHAN, ZIO, ALGALANKA, WITAN, MINGYU DAN SKY.
👑CINTAI XENA, DAN SERENA JUGA LALA DAN AIRA.
👑DOAKAN AGAR CERITA INI SEGERA END! BIAR SAYA SEGERA PUBLIS CERITA BARU YANG JUDULNYA. "AMERTA & AKSA"
👑SELALU BACA BACOTAN SAYA!! 😭
👑OKE CUKUP! MARI KITA BACA....

***

Matahari tampak cerah siang ini. Bahkan jika memecahkan telur di jalan raya akan matang sangkin panasnya. Jemuran ibu-ibu di kompleks pun pasti akan garing.

Serena tersenyum sinis di depan rumah Xena. Hal itu membuat tanda tanya bagi orang - orang yang melihatnya.

Ia baru saja melancarkan rencana sampahnya karena dendam kepada Xena. Dan dengan tujuan agar Xena semakin gila di buatnya.

"Kita mulai permainan... Xena." ucapnya lalu memasuki mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Lala dan Aira baru saja tiba di koridor rumah sakit. Mereka berpapasan dengan Zio yang tampaknya akan keluar dari lingkungan Rumah sakit Citra Kirana ini. Mereka tampak acuh tak acuh. Toh, mereka membenci Zio.

Lala dan Aira mendapat kabar jika Xena kembali masuk Rumah sakit. Kabar itu mereka dapat dari Mingyu yang baru saja memulai kedekatan dengan Lala.

Ceklek.

Bunyi Knop pintu.

"Xena... " Aira berlari kecil dan memeluk Xena yang sedang memainkan ponselnya.

"Hiii... " sapa Xena balik. Karena ia tidak mengingat Aira dan Lala. Memori tentang kedua sahabatnya ini benar-benar hilang sampai ia tidak mengenal mereka sebagai sahabat.

"Siapa ya?" tanya Xena pada Aira.
Aira melirik Ardhan. Membuat ia tahu jika penyakit Xena lah yang membuat Semua ini. "Kenalin, gue Aira dan dia Lala." Aira menjabat tangan Xena, wajahnya tersenyum tetapi hatinya berdenyut sakit.

"Kita bawa buah buat Lo, dimakan ya." Lala meletakan Buah tangan itu ke atas Meja di dekat Sofa.

"Makasih," ucap Xena, ia merasa kaku.

"Kalian teman Ardhan?" tanya Xena.

"Iya! Kita teman Ardhan," jawab Lala cepat.

Di ruangan itu terdapat Ardhan, Mingyu, Witan, Sky dan Alagalanka juga Lala dan Aira. Banyak, tetapi Xena merasa kosong.

"Dimana Abi?" tanya Xena pada mereka.

"Dia pulang sebentar, ingin ganti baju. Setelah itu, kembali lagi kesini." jawab Witan dengan cepat.

"Oh begitu, Xena ingin tidur. Kalian jangan berisik." pintanya dengan tertawa pelan.

"Oke Aurora." kompak Mereka.

Xena benar-benar tertidur. Sangat cepat mungkin ia mengantuk.
Lala dan Aira meminta penjelasan kepada Ardhan dan yang lain.

LAKSAXENA [END]Where stories live. Discover now