DUE DATE

115 8 1
                                    

LAKSAXENA

Halo, gimana kabarnya pembaca Xena?
Saya harap kalian selalu bahagia dan baik. Kata Xena " Hiduplah berbahagia, sesekali tak apa jika kamu menangis namun setelah itu kembalinya tertawa dan bahagia,"

***

Hari dimana Laksana Zio selalu ke makam Xena untuk bercerita tentang harinya. Laksana telah menjadi orang yang berhasil dalam meraih mimpi. Dia datang ke rumah Xena dengan setelan jas hitam berpadu dengan kaca mata hitam. Dengan membawa bucket Tulip putih di pangkuannya.

"Xena, Abi datang." Ia melepas Kaca mata yang bertengker di atas hidungnya.

"Kamu tau? Sekarang Abi telah bahagia sesuai permintaanmu. Abi telah sukses menjadi penerus perusahaan Papa. Dan sebuah kejutan,"

"Sekarang Abi telah memiliki pendamping hidup."

Hembusan angin menyapanya lembut. Ia yakin jika Xena sekarang sedang duduk di sampingnya dan membelai wajahnya.

"Maaf jika Abi berbohong. Abi telah membuka hati dan menerima Ester,"

"Sudah cukup lama, Xena."

"Laksana Zio telah memiliki buah hati yang manis."

"Kau ingin tau siapa namanya?"

"Baik, akan ku beritahu,"

"Namanya Laksaxena Sashi Brigasta. Aku tidak menarik nama Ester di namanya, kami menyukai nama itu dan Ester juga sangat setuju. Bahkan dia meminta untuk menemuimu dan aku mengatakan belum saatnya,"

Nisan bertuliskan nama yang indah itu selalu bersih. Sangat di rawat, telah tiga tahun berlalu dan Zio telah menikahi Ester pilihan orang tuanya. Namun, Seorang Xena Ryuna Sashi Astoria tidak akan pernah terganti di hidupnya.

Langit menggelap begitu redup.
Xena suka suasana ini. Suasana yang selalu akan mendatangkan hujan. Seperti bulan desember saat itu. Bulan kesakitan Xena.

"Hujan akan turun, kamu harus berteduh" 

Suara itu seperti berbisik pada Zio. Ia mencari kemana arus suara dan tidak menemukan siapapun.  Kelopak demi kelopak bungan sakura yang ada di sana terjatuh di depan Zio. Ia sadar jika Xena di sini. Memintanya untuk kembali.

Zio melihat Arloji pukul 17: 22 WIB sudah sangat sore dan langit juga mendung. Zio beranjak berdiri dan berpamitan pada Xena. Ia perlahan menjauhi pemakaman dan semakin jauh.

Xena menatapnya dengan senyuman bersama Sky.
Mereka saling menatap lalu berpelukan.

Sky dan Xena bersatu menatap penuh bahagia pada Laksana Zio Abigail Brigasta dari atas sana. Seolah memberi ucapan selamat dan selamat tinggal pada Laksana.

Selamat atas berita baiknya dan selamat tinggal untuk waktu yang sangat lama. Karena Mereka tau kelak Laksana tidak akan datang kesini seperti dulu.

LAKSAXENA SASHI BRIGASTA, Sebuah bentuk cinta Laksana kepada Xena.


Xena ryuna sashi astoria
Laksana zio abigail brigasta

LAKSAXENA

Caaaby_
4 August 2022

LAKSAXENA [END]Where stories live. Discover now