[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]

17[why?]

Skip Senin*

"Mana si Varo, Rio?"

"Gak bisa di hubungin."

"Terus gimana?"

"Ganti aja yang lain dah, siapa kek."

"Coba lo telpon lagi."

Rio mengangguk dia mengeluarkan handphone dari saku celananya.

Varo💓
Berdering 📞

"Maaf nomor yang anda tuj--"

PIP*

"Gak aktif."

Dafa berdecak,"ck,terus gimana? Tuh bocah gak tanggung jawab banget."

Rio menggulum bibir menatap sekitar yang penuh dengan para murid dan guru di sekolah ini,acara ulang tahun sekolah sudah selesai,sekarang bebas,dan seharusnya ini jam terakhir dan Alvaro dateng,tapi lelaki itu tidak menampakkan batang hidungnya sedari tadi pagi.

"Um... Kamu aja yang ganti,oh iya Dafa bisa main gitar kan?"

Dafa mengangkat sebelah alisnya lalu ngangguk,"hm?"

"Yaudah gantiin aja,gak usah peduliin si Varo."

"Yaudah." Dafa pergi meninggalkan Rio.

A/N: disini aku gak ngetik acara saat ulang tahun sekolahnya ya jadi ceritanya disini semua sudah berjalan lancar, terimakasih🙏

Rio menatap satu siswi yang sedang bercengkrama bersama temannya.

"Queen!"

Alqueena adik Alvaro itu menoleh,"kenapa kak?"

"Abang kamu? Gak masuk?"

"Gak tau dah,soalnya Queen gak sempet pulang,dari rumah Aura Queen langsung ke sekolah."

"Coba kamu telpon Abang kamu."

Alqueena ngangguk dia membuka handphonenya.

Abang🐷
Berdering 📞

"Maaf nomor yang anda tuju diluar jangkauan cobalah beberapa saat nanti."

PIP*

"Gak diangkat kak."

"Ooh... Yaudah have fun ya!" Rio berlari pergi meninggalkan Alqueena.

.

14.40

Acara sudah seutuhnya selesai semua murid bergotong royong untuk membersihkan semua yang berserakan.

"Bantuin jnck! Gosah ngeliatin doang!" Bima menendang samua sampah yang sudah di kumpulkan dengan kesal.

Dia kesal karna Dafa sedari tadi hanya memerhatikan nya tanpa ada niat membantu.

"Itu sampah udah gua kumpulin anjing! Lu dateng-dateng ngerusuh!" Liora menendang kaki Bima.

"Bilang noh ke temen lu jangan diem doang!" Bima pergi dari sana.

Liora menatapnya bingung,"idih,bocah marah-marah mulu."

Dafa juga ikut pergi meninggalkan Liora sendiri,menyusul Bima.