I'm Yes Daddy 🔞 (S1&S2)

24

Seminggu beralalu mew tak pernah sekalipun menginjakan kakinya dirumah..

Dan itu membuat gulf sedih dan semakin depresi..

Gulf bahkan kurang tidur dan kurang makan karna terus memikirkan hubungannya dengan mew..

Membuat tubuh gulf yang semula chubby menjadi kurus banhkan tidak ada lagi pipi bakpao yang ada hanya pipi tirusnya..

Teman-temannya tau apa yang terjadi antara mew dan gulf..

Mereka marah dan kecewa akan sikapa mew yang brengsek..

Teman-teman gulf hanya bisa mendukung dan selalu datang kerumah mewgulf untuk menemaninya..

Mereka bisa melihat gulf yang tampak menyedihkan.

Gulf terlihat seperti mayat hidup yang tak punya selera hidup...

Tiap mereka datang untuk menjenguk keadaan gulf..

Yang mereka liat hanya lah tangisan lirih yang menyayat hati...

Bahkan tatapan mata gulf tak seceria dulu..

Yang terlihat hanya kesedihan dan kehampaan..

Apa separah itu pengaruhnya terhadap gulf..

Ya, mew adalah separuh hidupnya dan mew adalah dunia serta rumahnya..

Bagaimana ia tak sedih saat orang yang ia cintai menggilkannya..

Amanda benar ia sekarang kalah ia lemah jika bertatapan dengan mew..

"Gulf, makan dulu yuk" ucap bright dengan lembut  yang saat ini sedang berada dirumah gulf..

Kadang mereka berempat bergantian menjaga gulf..

Ini semua demi keselamatan gulf..

Bagaimana pun gulf pernah melukai dirinya sendiri..

"Hah" hembusan nafas kasar bright..

Bright sudah berada disana dari tadi pagi hanya membujuk gulf untuk makan..

Bahkan saat ini bright sedang duduk didekat kasur gulf sambil memegang piring berisi makanan mencoba menyuapi gulf agar ingin makan..

Ia ingat saat semasa kecil dulu gulf paling suka disuapin..

Huh.. ia benar-benar rindu gulf yang manis dan ceria..

Ia suka saat melihat pipi berisi milik gulf..

Membuatnya ingin mencubit pipi tembem tersebut..

Tapi sekarang tidak ada lagi gulf yang manis tidak ada lagi gulf yang ceria bahkan tidak ada lagi pipi chaby yang menggemaskan..

Yang ada hanya gulf yang penuh dengan kehampaan..

Setia saat ia memanggil nama mew..

Tapi semua sia-sia pria brengsek itu sudah melupakan gulf..

Jangankan untuk pulang bertanya kabar pun tidak ada..

Gulf seperti digantung dalam rumah tangga mereka..

Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi selanjutnya..

Bright dan yang lainnya sudah berusah menghibur gulf..

Tapi sudah tidak ada lagi gulf yang tertawa lepas yang ada hanya tangisan lirih..

"Baby! Ayo makan aa.." ucap bright yang menyodorkan sendok berisi makanan di hadapan bibir gulf..