45

3.4K 313 58
                                    

Brak!

"Al dengerin papa"

"Al.."

"Papa! Al ga suka papa rujuk sama pria itu" ucap alvin yang menghentikan langkah nya di ruang tengah..

Gulf berjalan mendekati alvin..

"Al, papa tau kamu ga suka sama dia tapi... papa ga bisa bohongin diri papa yang masih membutuhkan sosok seorang pendamping" ucap gulf sambil mengelus surai sang anak..

Alvin terdiam dengan tatapan yang sulit diartikan..

"Al, papa sangat menyayangimu lebih dari apa pun..walaupun al bukan darah daging papa... papa tetap sayang sama al.. al adalah segalanya bagi papa begitu juga dengan baby triple mereka juga segalanya bagi papa" ucap gulf dengan tatapan sendu..

"Kalo al segalanya untuk papa.. apa papa bisa tinggalkan pria itu demi al??" Tanya alvin..

Deg!

Gulf terdiam ia tak tau harus menjawab apa.. haruskah ia pergi meniggalkan mew demi sang anak atau tetap bertahan tapi ia akan kehilangan salah satu anaknya..

Gulf bimbang ia tak mengerti harus melakukan apa..

Gulf kembali menatap mata sang anak dengan tatapan teduhnya..

"Al bisakah papa egois??" Ucap gulf..

"Aku tau papa sudah tak menyayangi ku lagi" ucap alvin datar..

Alvin melangkahkan kaki nya menaiki tangga dan pergi ke arah kamar miliknya meniggalkan sang papa yang menatap punggung nya dengan tatapan sedih..

'Maafkan papa al' ucap gulf dalam hati..

Tanpa ia suruh air mata keluar dari kedua sudut matanya..

Tubuh gulf seperti tak memiliki beban gulf merosot kelantai dan menagis dalam diam..

Apa serumit ini untuk bahagia..

Aku tak bisa kehilangan alvin tapi...

Aku juga tidak bisa kehilangan mew...

Gulf memukul-mukul dadanya yang terasa begitu sakit...

Mengapa hidupnya harus dikasih oleh dua pilihan yan rumit..

Gulf tak siap untuk kehilangan salah satunya..

Gulf menyeret tubuhnya, bersandar dibelakang sofa dengan tatapan lurus kedepan..

Ia sedang mencari solusi agar ia tak lehilangan mew maupun alvin..

Atau..

Ia memang mau tak mau harus memilih satu diantara mereka..

Gulf tersenyum sinis..

Ia baru saja dipersatukan kembali oleh sang pujaan hati namun sekarang seakan tuhan tak berkehendak..

Ia harus mendapatkan masalah yang rumit..

Kenapa tujuan dan jalan hidupnya harus penuh rintangan..

Gulf memejamkan matanya sebentar lalu ia bangkit berdiri dan berjalan kearah kamar sang anak..

Kali ini gulf tak bisa menyerah ia harus membujuk alvin hingga alvin mau menerima mew sebagai daddynya..

Tok
Tok
Tok

"Al, ini papa bisakah kita bicara?!"

Gulf mengehebuskan nafas lelah, ia membuka pintu sang anak yang tidak terkunci lalu berjalan masuk..

Disana gulf bisa melihat alvin yang berdiri di balkon dengan tatapan lurus ke arah depan..

Gulf melangkah mendekati alvin dan berdiri disamping sang anak..

I'm Yes Daddy 🔞 (S1&S2) Where stories live. Discover now