S2

1.9K 180 64
                                    

Matahari telah menerobos dari celah-celah jendela, seorang pria manis terduduk diam diatas kasur putra pertama nya.

Semalaman pria manis itu tidak bisa tidur nyenyak, perasaan takut dan sakit selalu menghantui nya. Bahkan untuk memejamkan matanya pun terasa sangat sulit.

Ia tak bisa tidur sendiri, bila setiap malam dirinya tidur dipeluk kan Mew namun hari ini rasanya tampak berbeda.
Gulf masih menginginkan rumah tangga nya seperti dulu, bahagia dan penuh cinta.

Bisakah, kembali seperti dulu?

Gulf memandang tirai di depannya kosong
Hanya satu kebahagiaan namun sulit untuk dipertahankan.

Cek lek.

Suara pintu kamar yang terbuka tak serta merta membuat Gulf tersadar dari lamunannya, pikiran nya sudah berkelana entah kemana memikirkan setiap masalah yang akan terjadi kedepannya.

Harus pergi atau bertahan.

Namun kesadarannya kembali saat sepasang tangan kekar memeluk dirinya, Gulf tentu tau siapa itu. Suaminya Mew suppasit.

"Maaf" ucap Mew lirih menyembunyikan wajahnya dibahu kecil sang istri.

Gulf menghela nafas pelan, kedua matanya sudah berkaca-kaca menanti setetes air untuk jatuh dari mata indah itu.

"Apa yang perlu dimaafkan phi, kau tidak salah jadi untuk apa meminta maaf" ucap Gulf tanpa ekspresi

Mew terdiam.

"Semua salah ku phi, aku tak bisa menjadi istri yang baik. Aku juga tak bisa jadi seorang istri yang bisa membuat terus bertahan bersamaku" ucap Gulf

Mew menggeleng-gelengkan kepala nya dibahu Gulf.

"Jangan bicara begitu Gulf, kau tidak salah aku yang salah. Aku tak bisa menjadi suami yang baik untukmu, maaf" ucap Mew

"Jadi apa alasan mu berselingkuh dariku? " tanya Gulf santai

Tubuh Mew menegang, lidah nya menjadi kelu dirinya tak tau harus menjawab pertanyaan Gulf seperti apa.

Alasan dia berselingkuh karna dirinya bosan, walau begitu ia tak berniat meniggalkan atau menyakiti Gulf. Namun ia salah apa yang ia lakukan diketahui istri nya dan tanpa sadar menyakiti nya.

Rasa jenuh itu datang saat perhatian sang istri tak terfokus padanya lagi, sang istri lebih memperhatikan anak-anak mereka dibanding dirinya membuat Mew mencari kesenangan lain diluar sana.

Mew tak pernah berniat berselingkuh tapi saat sekretaris nya bernama nasya dengan Terang-terangan mengodanya ia sempat menghindar tapi bagaimana pun juga dirinya adalah seorang pria yang memiliki hawa nafsu apalagi dirinya sudah lama tak bercinta bersama sang istri dan setelah seseorang dengan sukarela memberikan tubuhnya kepada seorang Mew suppasit tentu saja pria dengan sejuta kharisma itu tidak menolak nya dan malah menerimanya.

"A- aku__

" karna kau bosan dengan ku kan phi" potong Gulf.

"Maaf Gulf aku sudah berusaha untuk tak tergoda tapi aku tak bisa" ucap Mew

"Kau bukan berusaha phi tapi memang dirimu lah yang bajingan!"

"Maaf, jika aku berkata kasar, seperti apapun aku bukan boneka yang hanya diam saat pemiliknya bercumbu mesra didepan matanya"

"Aku bisa meminta mu menceraikan ku tapi__

Gulf berhenti sejenak mengambil nafas lalu membuangnya kemudian menatap Mew dengan tatapan sayunya.

" kita sudah pernah bercerai phi apakah harus ada perceraian kedua atau ketiga kalinya? Kita menikah bukan untuk bermain tapi untuk menjalani rumah tangga yang serius kita menikah tidak satu bulan atau dua bulan kita menikah sudah bertahun-tahun ditambah lagi kita memiliki empat anak, empat anak yang sudah tumbuh dewasa mereka bukan anak kecil yang mudah ditipu sewaktu-waktu mereka akan tau apa yang terjadi pada papa dan daddy nya. Biarkan aku egois menahan dirimu untuk tetap bersamaku dan sekarang pilihan nya ada bersamu jika kau memilih wanita itu makan bersiaplah kehilangan ku dan "

I'm Yes Daddy 🔞 (S1&S2) Where stories live. Discover now