Hidup mereka akan menjadi lebih mudah, jika mereka tidak saling mengenal. Tidak saling tertarik. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Karena sekuat apapun mereka berusaha menghindari satu sama lain, takdir selalu mempertemukan mereka kembali. Lagi dan lag...
"Wah, lihat ini!" Jeon Jungkook menunjukkan ponselnya di depan hidung Kim Namjoon. Membuat leader grupnya itu mendorong kepalanya ke belakang takut lubang hidungnya tersodok ponsel si maknae.
"Apa?" Tanya Namjoon.
Tidak menjawab, Jungkook memutar ulang video yang tengah dia tonton.
"Wow, ini teasernya? Dia melakukannya dengan baik." Komentar Namjoon.
Jungkook terus memegangi ponsel di depan wajah Namjoon. Dengan sabar menunggu Namjoon sampai pada akhir video. Dan dia tidak kecewa. Namjoon tercengang ketika sampai pada point yang ingin ia perlihatkan.
"Whaaattt..." Gumam pria berdimpel itu.
"Luar biasa kan?" Bisik Jungkook, bersemangat.
Namjoon terdiam. Lalu ia menoleh ke samping, pada rekan segrupnya yang lain yang sedang bermain Playstation dengan raut datar.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Dia sudah tau?" Bisik Namjoon pada Jungkook.
"Sudah. Dia kan tidak bisa lepas dari ponselnya. Tapi sekarang dia membuang benda itu jauh jauh. Sudah pasti dia gerah melihatnya." Balas Jungkook, "berita ini jadi trending dimana mana."
"Aaahhh. Aku sudah bertanya tanya kenapa dia anteng sekali bermain games. Biasanya mulutnya mencerocos tidak bisa diam." Gumam Namjoon.
"Aku dengar itu." Sahut Jimin datar, menarik earphone dari telinganya yang tidak mengeluarkan nada apa apa dan mencampakannya di lantai.
"Oh. Hehehehee." Namjoon menggaruk kepalanya dengan canggung sementara Jungkook tidak merasa bersalah sama sekali.
"Seulgi Noona cantik sekali ya Hyung di teaser ini?"
"Jungkook, diam." Ucap Namjoon.
Jimin tidak berkomentar. Memusatkan perhatiannya pada layar game di depannya.
Bagi Jungkook, larangan adalah perintah. Ia bangkit dan duduk di sebelah Jimin, "sudah liat teaser yang ini? Duh, iri sekali pada Bambam. Dia bahkan bilang padaku Noona sangat baik. Syutingnya sangat menyenangkan."
Jimin masih tidak bereaksi sehingga Jungkook menunjukkan ponselnya di depan hidung Jimin.
