Chapter 12 - Unexpected accident

292 36 3
                                    

ONCE AGAIN
[ SASUHINA VER.]

Inspired by Descendant Of The Sun. Kisah antara Sersan Seo Dae Yeong dan Letnan Yoon Myeong Ju

P.s : Cerita ini berdasarkan 70% drama 30% dari otak Author XD dan Sasuke disini tidak sebagai Sersan tetapi Kapten.

.

.

.


" Kami akan menyediakan Bioflor dan Entrue di apotek. Kami juga akan menghitung kembali pasokan perban dan hal-hal lainnya yang dirasa kurang." Ujar Sakura pada Hinata.

Saat ini mereka sedang rapat bersama mengenai persediaan obat-obatan di Urk yang akan ditinggalkan oleh para relawan RS Himawari. Besok mereka sudah harus kembali ke Korea mengingat sudah 15 hari mereka bertugas di Urk.

" Baik, Terima Kasih atas kerja keras kalian semua. Untuk hari ini sampai kedepannya, aku yang akan mengambil alih tanggung jawab sebagai Ketua medis disini." Ujar Hinata

" Baik." Jawab para relawan medis termasuk Sakura. Walaupun dia harus mengucapkannya dengan rasa tidak ikhlas.

" Apa ada pertanyaan lagi?" Tanya Hinata yang hendak menutup rapat.

Ino mengangkat tangannya, " Maaf, tapi kenapa kita harus rapat disini ya? Kenapa tidak di Medicube?"

" Kau bisa tanyakan pada orang yang menyuruhku." Ucap Hinata sambil menunjuk Sakura.

Semua mata tertuju pada Sakura membuat gadis itu menatap ke atas, " Apa ada orang yang bisa memindahkan ini ke Tenda Medis?" Ujarnya sambil menunjuk kipas angin.

" Tidak ada." Jawab para relawan serempak.

Hinata hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar alasan Sakura.

" Kalau begitu rapat selesai. Terima Kasih." Ujar Hinata.

" Dokter Sakura, apa kita bisa bicara sebentar."

Suara Naruto mengejutkan mereka semua, termasuk Hinata dan Sakura.

" Wah, sekarang Senpai sudah mulai berani terang-terangan ya?" Goda Hinata, sedangakan Sakura dan Naruto malah menatapnya tajam.

" Ada apa?" Tanya Sakura ketus.

Naruto tersenyum tipis pada gadis itu, " Oh, kau mau aku berbicara disini?" Goda pria itu membuat Sakura sedikit panik. Dengan cepat ia menarik lengan Naruto menjauh dari teman-temannya termasuk Hinata yang memandang mereka aneh.

Daripada memusingkan mereka berdua, lebih baik Hinata segera membantu menyiapkan pesta perpisahan pria itu.

" Ah, apa kalian lapar? Hari ini akan ada pesta kecil-kecilan. Kalian bisa menuju lapangan luar untuk makan."

Ucapan Hinata dibalas suara riuh dari mereka. Sudah lama mereka tidak berpesta dan makan enak. Ini adalah sebuah kesempatan langka.

" Hinata?"

" Oh, Neji nii-san? Apa semuanya sudah siap?" Tanya Hinata pada Neji yang datang menghampirinya.

" Sai sudah menyiapkan semuanya, tapi kurasa kau perlu membantunya. Pria itu memang ahli memasak tapi kurasa tidak seenak buatanmu."

" Wah, benarkah? Aku jadi tidak sabar untuk mencoba masakan Dokter Hinata." Suara Obito yang bersemangat membuat Hinata menatapnya.

Gadis itu mengibaskan kedua tangannya, " Eh, Neji nii-san hanya melebih-lebihkan!" Ujar Hinata sediki malu.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang