Chapter 20

259 34 1
                                    

" We've looked everywhere, but can't find it."

" Really?" Pria paruh baya yang sejak tadi melihat ke luar jendela, kini menatap seorang laki-laki dihadapannya dengan tangan terikat.

Laki-laki yang terikat itu menghindari tatapan mata pria tersebut. Hanya dengan melihat matanya saja kau bisa merasakan seolah mata itu menyeretmu ke dalam kegelapan.

" You haven't searched in his stomatch." Ujarnya pada Suigetsu.

Tak perlu menunggu waktu lama, Suigetsu menyuruh anak buah lainnya membawa tubuh Orochimaru ke atas meja.

Orochimaru terus memberontak dengan sekuat tenaganya, namun tentu saja tak sebanding karena pergerakannya terbatas.

Fugaku menatap pisau di tangan Suigetsu. Jika berlian itu tidak ada di dalam tas Orochimaru pastinya benda itu sudah ia sembunyikan di dalam perutnya.

DOR! PRANG!

Sebuah peluru berhasil menembus kaca ruang persembunyian Fugaku. Kepanikan mulai terjadi, ditambah dengan gas air mata yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah mereka.

PSHH!

Fugaku menutup hidung dan mulutnya menggunakan sapu tangan dari jas hitamnya. Ia tidak bisa melihat dengan jelas. Jika ia terlalu lama di sini, akan sangat berbahaya.

PRANG! BRAK!

Kini kaca jendela di dobrak paksa. Beberapa tentara berbaju serba hitam mulai mengepung dengan senjata lengkap.

" Drop your gun!"

Beberapa anak buah Fugaku panik dan hendak melarikan diri, " Don't move! Hands up!! "

Tinjuan dilayangkan pria tersebut. Tak boleh ada satupun yang melarikan diri. Sayangnya Fugaku berhasil keluar saat mereka sedang sibuk mengamankan anak buahnya.

Pria itu melirik kanan dan kiri mencoba memastikan jalur yang ia pilih aman. Namun-

DOR! DOR!

Langkahnya terhenti saat beberapa tembakan hampir saja mengenai kakinya. Seorang pria dengan pakaian serba hitam dan penutup wajah menghampiri Fugaku perlahan.

" Uhuk! Uhuk! "

' Sial!' Maki pria tua itu. Matanya sedikit perih dan ia sempat terhirup gas tersebut. Sinar laser berwarna merah itu sudah berada tepat di keningnya. Jika ia bergerak sedikit saja, ia yakin kepalanya akan berlubang.

" Don't move." Perintah pria di hadapan Fugaku.

" Jika kau melakukannya, kau akan mati kali ini." Tambahnya lagi.

Fugaku tersenyum sinis, ia tahu siapa laki-laki yang sedang menodongkan senjata padanya.

' Target sudah di amankan.' Sasuke membuka penutup wajahnya saat mendengar suara Naruto dari earpiece.

Ia melihat pria kuning itu tengah memegang Orochimaru tak jauh dari dirinya.

' Kapten, kau yakin kita akan kembali tanpa menangkap mereka?' Tanya Shikamaru yang sudah berhasil mengamankan anak buah Fugaku.

" Seperti rencana awal ... kita hanya menangkap penjahat dari negara kita." Jelas Sasuke.

Fugaku tak berkata sedikitpun, ia hanya menatap Sasuke dengan senyuman yang memuakkan.

" Tim Alpha, segera mundur."

Setelah berhasil menjalankan misi. Sasuke dan lainnya kembali ke barak dengan Orochimaru dalam pengawasan mereka.

Once AgainWhere stories live. Discover now