Chapter 23

252 27 11
                                    

⚠️⚠️⚠️

PENGUMUMAN

Sebelumnya, Author ingin minta maaf sebesar-besarnya karena lamban dalam mengerjakan ceritanya. Entah kenapa akhir-akhir ini mood menulis author sedang 📈📉.

Dengan ini juga, Author mau memberitahu bahwa akan ada pembelian tiap bab di cerita Once Again.

Hal ini juga sebagai faktor pendukung Author dalam berkarya. Karena Author sedang perlu dana🙏✨️ Mohon dimengerti.

Mulai dari Chapter 23, cerita yang akan Author publish tidak full ya. Kalau mau membaca yg full bisa langsung chat ke Author untuk melakukan pembelian.

Tenang aja, author ga jual mahal-mahal kok. Hanya cukup 5.000/chapter.

Untuk pembelian ga ada paksaan sama sekali ya☺️, kalau kalian pengen baca full silahkan membeli. Kalau tidak juga gak masalah, silahkan membaca cerita yg author kasih free 🤍✨️☺️

Segitu aja penguman dari sayaa, selamat membacaa🤍🙏

⚠️⚠️⚠️

H

inata tengah termenung melihat hasil tes yang ada di tangannya. Ya, dia meminta Sakura untuk melakukan tes pada tubuhnya 2 jam yang lalu. Hal ini ia lakukan bukan tanpa alasan.

Mengingat pisau yang tertusuk di tubuh Hinata adalah pisau yang sama seperti yang ia lihat sebelum menyelamatkan Fatimah. Dimana pisau tersebut telah dilumuri cairan yang ia lupa namanya.

Dan, bingo! Dugaannya memang tidak salah, cairan yang mereka balurkan pada pisau waktu itu bukanlah cairan biasa. Itu adalah ... racun.

Racun yang kini telah berdiam diri di dalam tubuhnya. Apa yang Ayah Sasuke pikirkan sampai mereka bertindak sejauh ini. Ingin membunuh Fatimah karena mereka tidak bisa mengambilnya?

Berbeda dengan Hinata yang terlihat tenang, Sakura justru uring-uringan saat mengetahui hasil tes yang mereka lakukan.

“ Ah, sial! Bagaimana ini! Kau mau aku diam saja, Hinata? Ini menyangkut nyawamu! ” Teriak Sakura frustasi. Ia tak habis pikir, gadis itu malah bertindak tenang seolah tidak terjadi apa-apa ditambah lagi gadis itu menyuruh Sakura merahasiakan hal ini dari Sasuke dan lainnya.

“ Memangnya apa yang harus aku lakukan? Bukankah kau juga tahu bahwa racun Conium ini tidak ada penawarnya? ” Tawa gadis itu terdengar hambar membuat Sakura terdiam.

Beberapa menit kemudian Sakura menjambak rambutnya frustasi, “ Arghh! Kau membuatku gila Hinata! Aku tidak mungkin membiarkanmu mati! Jika Sasuke sampai tahu aku menyembunyikan rahasia ini bisa-bisa aku ikut menyusulmu ke alam sana.”

“ Kau terlalu berlebihan.” Hinata menaruh kertas tersebut di laci mejanya. “ Aku justru khawatir dengan keadaan Sasuke jika dia mengetahui hal ini.”

Lagi dan lagi Hinata berhasil membuat Sakura bungkam. Mendengar Hinata tertusuk pisau saja pria Uchiha itu sudah panik setengah mati. Apa lagi mendengar Hinata tengah berada diambang kematian? Bisa-bisa pria itu mengamuk dan memicu perang dunia. Oke, mungkin yang ini terdengar sedikit berlebihan.

Sakura duduk dalam diam, ia mencoba menggali ingatan dan pengalamannya dalam dunia medis selama ini. Paling tidak mereka harus memberikan sesuatu untuk memperlambat efek racunnya.

Karena seingat Sakura, racun Conium ini menghabisi tubuh seseorang hanya dalam waktu 3 hari. Tolong digaris bawahi, Tiga Hari !!

“ Sakura.”

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Apr 11, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Once AgainWo Geschichten leben. Entdecke jetzt