Hari kunjungan Indonesia ke mansion Asean
Dipersiapkan dengan indah nan megah
Tentu saja, dia adalah putra keraton yang legendaMalaysia:"akhirnya aku akan sering bertemu Abang, benar kan adikku?"/merangkul singa
Singapore:"abangku hanya indo"/bersendekap dada
Malay:/pundung
Dikeraton~~
Jakarta:"berhati hatilah ayah"/memeluk
Jatim:"kita bakal kangen ayah"sfx hikssrot
Jabar:"HIH GELI"
Jateng:"Jatim ingusan"
Nesia:"sudahlah, nanti kakang terlambat. Jaga diri baik-baik yah"
All anak indo:"SIAP JENDRAL"/hormat
Kepergian Indonesia mengundang rasa khawatir di keraton
Nesia:"ini akan menyenangkan"
Vietnam:"selamat datang tuan Indonesia, saya menyambut Anda dengan suka cita"
Indonesia:"terimakasih, ouh iyah perkenalkan ini adikku tersayang, namanya Nesia. Jadi kalian panggil aku indo saja"
Nesia:"salam kenal"/senyum
Malaysia:"jadi kau benar benar ada"
Philippine:"wah keturunan kerajaan memang hebat, tidak ada yang jelek"
Thailand:"jadi anda benar ada"
Nesia:"mungkin kalian mengenalku dari buku yang ditulis VOC"
Singapore:"benar-"
Vietnam:"sudah sudah mari masuk"
Thailand;"kuangkat koper kalian"
Nesia:"tak perlu repot-repot, aku kuat"/mengangkat dua koper besar
All-indo:/menganga
Vietnam:"jadi bagaimana perjalanan anda"
Indonesia:"tak perlu seformal itu nona"
Nesia:"benar, kami sekarang saudara kalian juga"
Vietnam:"ah baiklah"
Nesia:"ngomong², singa kenapa kau lucu sekali"/mencubit pipi singa
Singapore:"ADUH ADUH"
Suasana canda tawa terjadi
Vietnam tau, Nesia akan benar benar menjaga indo dari bangsa Eropa yang mengincarnya
Pada saat malam Vietnam dan Nesia berkumpul di ruang kerja Vietnam
Vietnam:"aku mengerti kalian semua khawatir,namun bukan berarti kalian curiga juga dengan kami"
Nesia:"bangsa Eropa bisa saja datang kesini bukan?, Kakakku itu berlian indah mereka akan mencarinya dan mendapatkannya."
Vietnam:"memang, aku sendiri tak ingin melihat indo seperti itu"
Nesia:/kebingungan
Vietnam:"aku berterimakasih atas taktik dari jenderal kalian"
Nesia:"aku mengerti sekarang"
Aku tak ingin permata itu kehilangan sinarnya sekali lagi
YOU ARE READING
°RADEN HINDIA°{END}
Teen FictionRaden indo dan Raden Ajeng Nesia Berusaha untuk tidak terpikat dengan bangsa Eropa Sampul bukan milikku semua di cerita ini saya karang dan tak akan pernah benar terjadi salam zizah-