°RADEN HINDIA°{END}

7°

Jakarta:"APA MAKSUDNYA BIBI, KAU MEMBUAT MEREKA SEMUA BERTAMBAH DEKAT DENGAN AYAH"

Nesia:"pelankan suaramu, kau tidak sopan"/minum kopi

Yah pagi pagi Jaka menelpon Nesia

Jakarta:"ya ampun bibi, setidaknya bicarakan rencananya"

Nesia:"tidak"

Jakarta:"AYOLAH BIBI"

Nesia:"kau tahu bukan rasanya dekat dengan berlian indah."

Jakarta:"tentu saja-"

Nesia:"ku ulangi, dekat dengan berlian indah"

Jakarta:"dekat dengan-"

Nesia:"berlian indah"

Jakarta:"jadi bibi akan-"

Nesia:"tentu saja mempermainkan mereka, kita dulu dipermainkan sekarang yah gantian"/minum kopi

Jakarta:"nah begini lebih baik, aku jadi tenang mengurus rumah"

Nesia:"aku sendiri bingung cara apa yang pantas untuk ini, dan boom"

Jakarta:"bibi selalu bisa membuat orang lain terkejut"

Nesia:"menjadi seorang wanita selalu dianggap lemah, namun itulah kelebihannya"

____________________________________________________________

Vietnam:"jadi kunjungan kalian disini akan selesai besok pagi yah"

Indo:"benar, aku tak ingin memberatkan Jakarta dan Jogja dengan tugas sebanyak itu"

Malaysia and Singapore:/ndusel di perut indo

Thailand:"mungkin para kucing ini akan bersedih juga"/minum teh

Nesia:"kakak aku mendapat telfon dari keraton"

Indo:"benarkah, bagaimana keadaan mereka"

Nesia:/bisik

All-indonesia:/ bingung

Indo:/nepuk jidat

Nesia:/tertawa kecil

Indo:"mereka sama saja"/minum susu jahe

//Bunyi bel rumah

Thailand:/membuka pintu

Thailand:"ah Jepang, Italia dan Jerman. Masuk"

Vietnam:"wah jadi banyak negara berkunjung kesini"

Jepang:"kita bertemu lagi indo-"

Italia:"VE~, INDONESIA MEMBELAH DIRI"

Germany:"Italia DIAMLAH"

Nesia:"apa aku semirip itu dengan kakak"/muka malas

Indo:"namanya saja anak kembar"

Perbincangan berlangsung lama para ASEAN bingung, Indonesia begitu tertutup namun ketika terbuka banyak sekali negara yang mendekati

Asean mind:"negeri emas memang berbeda yah"

Nesia mind:"ternyata banyak juga korbannya"

Skip

Kali ini Yogyakarta yang menelfon

Nesia:"aku yakin jika kakak mengetahui ini dia akan menutup diri sekali lagi"

Yogyakarta:"benar bi"

Nesia:"negara tertutup, keindahannya, kekayaannya."

Yogyakarta:"itu yang menjadi incaran mereka bukan?, Entah mengapa aku merasa mereka benar-benar mencintai ayahanda"

Nesia:"tentu saja, pesona kakak begitu pekat namun apa yang akan dipikirkan kakak ketika orang yang sesama jenis dengannya menyukai dia dan mencintainya"

Yogyakarta:/diam

Nesia:"kita bangsa yang gila akan budaya dan agama. Hal seperti ini akan benar-benar memalukan dan kita tak punya cara lain selain menutup diri"

Yogyakarta:"memang benar, mereka terlalu gila"

Nesia:"aku mengetahui beberapa persen anak bangsa kita menjadi apa itu namanya fu-"

Yogyakarta:"fujoshi bibi"

Nesia:"nah itu, asalkan mereka tidak terjerumus ke dalamnya tidak masalah, karena penciptanya sendiri adalah negara besar maksudku Jepang"

Yogyakarta:"tapi kata Jaka bibi akan mempermainkan mereka"

Nesia:"bukan mempermainkan namun menunjukkan betapa kecewanya kakak terhadap mereka nanti, hal segila itu-"

Yogyakarta:"aku sendiri juga tahu bi-"

Nesia:"kau sendiri ingat bukan, kakak hampir-"

Yogyakarta:"benar bi, aku masih ingat untung saja bom bibi mengalihkan perhatian"

Nesia:"huft baiklah aku harus pergi"

Yogyakarta:"jaga diri baik-baik bibi"

Nesia:"iya"

Zaman sekarang seburuk itu

Indonesia sedang duduk di teras

Indo duduk sambil membaca buku
Nesia duduk sambil merajut syal gabut katanya

Tiba tiba Malaysia dan Singapura datang

Berebut memeluk indo

Dan Malay mendapatkan tempat itu
Singa akan menangis tapi dia tahan
Nesia tak tahan dengan itu

Nesia:"sudah sudah, aku sendiri sama dengan kak indo sini ku peluk"/memeluk singa

Singa memerah

Ada sesuatu yang menabrak muka nya

Singapore:"kak itu-"

Nesia:"tak mengapa, kau adikku bukan"

Yap mereka bermanja manja

ketenangan seperti ini yang  di idam-idamkan Nesia, tanpa konflik tanpa peperangan melihat awan cerah dan pohon yang indah

Tiba tiba saja helikopter datang dari mana ya gak tau

Indo:"siapa itu?"

Nesia:"tentu saja si maniak burger"/ngelus singa

Singapore:"untuk apa dia kesini"

Indo:"aku menjual kopi luwak ku kepada ame"

Singapore:"ouh"

Yah negosiasi antara indo dan ame berlangsung

Nesia berada satu inci dibelakang indo
Sesekali ame melihat wajah kembaran indo
Setiap ame melihatnya Nesia memperlihatkan wajah pada saat dia dijajah
Wajah lelah, namun juga menyeramkan

Nesia:/memberi isyarat jangan dekati kakak ku atau kau kujadikan menu khas Jawa

Pengennya sih kagak up tapi kalian kek nyerang gw anjir baru ditinggal ke kamar mandi eh bejibun notip

Tapi gw sendiri gak tega

Jadi cuma dikit gpp kan

Jadi gw kepikiran buat bikin book yang menceritakan Indonesia yang formal(namanya juga keturunan bangsawan)
Intinya gitu seh gak mau SPOILER
Inti nya Indonesia yang formal bersekolah di sekolah yang frontal awokawokawok