Vietnam:"lain kali berkunjung kesini lagi tuan indo nona Nesia"
Nesia:"baiklah, lagi pula aku akan merindukan singaku ini"/obrak Abrik rambut singa
Thailand:"terima kasih atas kunjungan Anda"
Indo:"loh kami yang harus nya bilang terimankasih, kami betul-betul merepotkan"
Malaysia:"takpe kak, kakak kan budak baik"
Nesia:"ah itu dia helikopternya"
Indo:"baiklah kami pamit dulu"/naik helikopter
Nesia:"selamat tinggal semuanya,kita akan bertemu lain kali"
All member Asean:/melambaikan tangan
Indo dan Nesia diam tak berkutik didalam pesawat
Sampai di lapangan terbang keratonnya, mereka disambut dengan anak anak indo.
Yah begitulah
Sepertinya cerita ini akan berakhir
Tentu saja tidak
Kemarin author sempat terkejut karena cerita ini rating ke 1 dalam tag country humans5 bulan berlalu hari hari biasa
Indo kembali bekerja sementara Nesia beberapa kali kembali ke akademik militer
Sisanya yah mendamaikan trio Jawa yang di kejar Yogyakarta
Jakarta:"Bibi"
Nesia:"iya?"/minum kopi
Jakarta:"mari ke kantor ayahhanda"
Nesia:"untuk apa?"
Jakarta:/nepuk jidat
Nesia:"ah benar latihan bersama Minggu depan yah"
Jakarta:"ah bibi ini pelupa"
Nesia:"setidaknya aku tidak lupa cara memasang peluru pada senjata"/berjalan ke kantor
Di kantor
Terlihat Yogyakarta menyeret Jatim dan Jateng sementara Jabar diikat dengan rantai
Nesia hanya bisa mengelus dada mungkin Yogyakarta pms
Indo:"baiklah Nesia kau tau kan Minggu depan akan ada acara"
Nesia:"acara ap- ouh Iyah aku ingat"
Jakarta mind: sepertinya bibi mulai tua
Indo:"menurutmu siapa saja yang akan kita kerahkan untuk latihan bersama itu?"
Nesia:"cukup Papua dan Papua barat. Juga dengan TNI serta AU,Al dan AD"
Jakarta:"sisanya pasukan 5"
Indo:"baiklah jika itu sudah diputuskan"
Jakarta:"jamuan juga sudah disiapkan"
Nesia:"ini latihan apa pesta"/mode tentara:v
Jakarta:"bukan begitu komandan, mereka ta-"
Nesia:"ubah hidangan itu menjadi makanan biasa, tidak ada daging, hanya ada sayur dan buah-buahan, tempe, tahu dan sambal goreng."
YOU ARE READING
°RADEN HINDIA°{END}
Teen FictionRaden indo dan Raden Ajeng Nesia Berusaha untuk tidak terpikat dengan bangsa Eropa Sampul bukan milikku semua di cerita ini saya karang dan tak akan pernah benar terjadi salam zizah-