Kakak Iparku Suami Ku (END)

48.

Happy Reading.

Semenjak kejadian kemarin dimana Jihan mengantarkan makan siang untuk Adit dan tak sengaja bertemu anak magang yang bernama Rara itu dan juga sempat membuat Jihan jengkel dengan nya, Jihan semakin hari semakin lengket dengan Adit dan semakin hari semakin posesif kepada Adit.

Saat ini Adit sedang berada di sebuah cafe bersama kedua sahabatnya David dan Alvin mereka sengaja bertemu dan berjanjian untuk bertemu karena setelah mereka menikah kesempatan berkumpul semakin jarang maka dari itu hari ini mereka kembali bertemu.

"Lo apa kabar makin sehat aja keliatan nya" ujar Alvin kepada Adit.

"Ya seperti yang lo lihat, berat badan gue naik semenjak Jihan hamil yang kedua, dia makin banyak makan dan akhirnya gue juga yang di ajak sama dia buat kuliner" jawab Adit.

"Menurut gue bukan karena banyak makan dit, menurut gue lo terlalu bahagia dan akhirnya seperti ini tubuh lo makin ngembang" ujar David dan mengundang tawa mereka.

"Sialan lo, lo juga sama tubuh lo makin kaya bapak bapak tau gak" ujar Adit menimpali candaan David.

"Lahh emang bapak bapak anak gue udah dua" ujar David.

"Ohh iya lupa gue" jawab Adit.

Drrtt....drrttt...

Adit mengambil handphone nya dan melihat siapa yang menelfon kepada nya, saat di lihat ternyata itu adalah Jihan.

"Gue angkat dulu ya" ujar Adit ijin kepada kedua sahabatnya.

"Oke" setelah itu Adit menggeser tombol hijau dan telfon pun terhubung.

"Hallo sayang"

"Hallo mas kamu dimana?, Kata sekertaris kamu, kamu gak ada? Aku kirimin kamu makanan siang mas, kamu lagi di luar ya, sama siapa, ohh kamu sama Rara anak magang songong itu ya, mas jawab dong jangan diam aja, ohh kamu jadi bener sama Rara itu ya makanya kamu diam—"

"Sstt sayang gimana aku mau jawab kamu banyak banget pertanyaan nya"

"Yaudah jawab dong mas"

"Iya ini juga mau jawab, pertama aku lagi di cafe sama Alvin sama David oke maaf aku gak bilang tadi habis meeting langsung kesini lupa gak ngabarin kamu, oke aku tekanin lagi aku sama Alvin dan David di sini gak ada Rara kan kamu udah tau sendiri dia udah aku kembalikan ke kampusnya"

"Terus kamu gak balik lagi ke kantor? Aku udah bawain makanan buat kamu mas"

"Iya aku ntar balik ke kantor sayang tapi aku masih sama Alvin sama David dulu ya, boleh kan? Aku udah lama gak ketemu mereka"

"Yaudah kalau gitu tapi makan ya makanan aku, aku udah masakin makanan kesukaan kamu mas"

"Iya sayang aku makan, yaudah aku tutup dulu ya telfon nya kamu jangan lupa makan"

"Iya mas ini aku baru mau makan sama Vino"

"Yaudah selamat makan sayang, salamin sama Vino ya assalamualaikum" setelah Jihan menjawab Adit mematikan telfon nya dan melihat kedua sahabatnya yang menatap dia setela mematikan telfon.