NCT Husband Series 💚 Moon Taeil 💚

🌻-Gedung Pernikahan-🌻

SELAMAT MALAM JUMAT, CIE YANG KETEMU LAGI 😘

Biasa kalau gemes suka nongol mendadak 🤣

Jadi, ayok absen dulu sebelum baca dan jangan lupa berdoa. Terima Taeil, makasih 💚❤️

HAPPY READING 💚❤️

🌻🌻🌻

Ibrahim bingung jadinya. Alias, Baim bingung gusti. TOLONGIN BAIMMMMM.

Iya, mau itu Sasra, atau Taeil, dua-duanya temenya Baim. Cuman 'kan masalahnya ini kenapa dua-duanya berasa perang dingin sih?

Enggak, ralat sedikit. Yang berasa perang dingin itu Sasra, kalau Taeil biasa aja.

Bawa rasanya, Sasra memberikan bendera perang melawan Taeil.

Ibrahim bawa dua-duanya kali ini karena memang ada suatu acara kegiatan sosial di salah satu panti jompo. Sebenarnya yang Baim bawa itu ya Taeil, tapi Sasra mengajukan diri untuk ikut karena satu hal.

Ada sosok kamu yang ikut serta dan Andaru juga. Ditambah lagi, Sasra senang dengan dunia fotografi, jadilah ikut membantu sekalian mengabadikan momen.

"Il, kenalin ini Sasra. Dan Sasra, ini Taeil," ucap Baim memperkenalkan mereka berdua.

"Taeil," balasnya dengan mengulurkan tangan. Dan Sasra membalasnya.

"Sasra."

Baim? Dia bingung sendiri.

"Pantesan kemarin-kemarin pernah lihat elo deket banget sama (Y/n) ternyata ternyata saling kenal," kata Sasra.

Baim menimpalinya. "Kenal banget malah, orang dia temen semasa kecil gue dulu. Rumah dia tetanggan sama rumah gue, sebelahan malah. Tapi habis itu pindah, baru ketemu pas udah sama-sama kerja kaya begini."

"Dulu kalau gue jahilin (Y/n), sampai dia nangis, si (Y/n) bakalan lari ke Taeil. Mengadu lah dia sama Taeil, entar giliran Taeil yang ceramahin gue. Makanya deket banget juga mereka, enggak aneh."

"(Y/n) bagaikan adik kandung buat gue," tambah Taeil.

BOLEHKAH SASRA BAHAGIA SEKARANG?

"Oh, cuman sebatas 'adik' doang gitu?" tanya Sasra memaastikan.

"Lo kalau beneran demen sama adik gue lamar aja kali!" sungut Baim.

"Kena embat yang lain mampus lo!"

"Masalahnya adik elo yang enggak mau sama gue!"

"Ya terus dia maunya sama siapa? Duda?"

"Ya mana gue tahu, orang dia selalu menolak kalau gue ajak nikah, padahal gue serius enggak bercanda."

"Dia belum siap," sela Taeil.

Taeil tersenyum, memandang kedua temannya itu secara bergantian. "Dia belum siap buat menikah dan membina rumah tangga, jadi jangan dipaksakan. Kalaupun Sasra berjodoh dengan (Y/n), itu enggak akan ke mana kok."