🌻-Glimpse of Us-🌻

1.8K 673 1K
                                    


SELAMAT MALAM SELASA, SIAP UNTUK BERJUMPA?


Tenang, lapak ini sangat-sangat aman. Hehehe...


Aman kalian enggak akan emosi, paling maki-maki aja 🤣


YUK, Absen dulu sini biar tahu siapa aja yang gemes pengen tampol Taeil. Terima kasih 💚❤️


HAPPY READING ❤️💚





















































🌻🌻🌻






Pesan terakhir yang Gendis berikan hanya berisikan informasi untuk pertemuan kalian nanti. Di mana tempatnya, jam berapa. Semuanya Gendis yang tentukan, kamu hanya mengangguk setuju. Bukankah itu jalan aman untukmu saat ini?


Cukup Ibrahim yang kini mendadak jauh dari rumah. Seperti menghindar untuk bertatap wajah denganmu, barang sedikit saja Ibrahim benar-benar enggan. Dia hanya berkata malu pada keluarga Taeil dan Gendis. Kalau-kalau pihak mereka tahu apa yang telah terjadi anatara kamu dan Taeil.


Iya, sebuah obrolan yang berujung malapetaka karena setelahnya, bukan hubungan saudara antar kamu dan Ibrahim semata yang rusak. Atau hubungan Ibrahim dengan Taeil.


Parahnya, Gendis dan Taeil pun terkena imbasnya.


Atas permintaan dari Gendis juga untuk kalian melakukan obrolan ini di toko bungamu.


Lagi-lagi toko ini akan membuat sejarah baru yang belum ada sebelumnya. Menjadi saksi bisu, ada sebuah hubungan yang rumit, memiliki jawaban tentunya namun seperti terkubur dalam misteri atau teka-teki dunia.


"Mau minuman dingin atau yang panas, Kak? Atau mau teh manis?" tawarmu.


Gendis hanya tersenyum begitu cantik. "Kalau begitu ambil tengah-tengahnya aja, teh manis tapi dikasih es, boleh?"


"Oke tunggu sebentar ya, Kak."


Kamu sadar dan tahu, dalam obrolan kali ini pasti ada sangkut pautnya dengan sosok Taeil. Pun, kamu tahu diri, memang sedari awal kamu itu salah. Namun terkadang sisi egois yang muncul secara tiba-tiba.


Baik kamu maupun Gendis sama-sama saling terdiam. Apalagi melihat wajah sedih Gendis yang begitu sendu membuat dirimu enggak tega membuatnya jatuh sakit lebih dalam lagi.


"Kak Gendis?" panggilmu.


"Eh, iya (Y/n), kenapa? Aduh maaf-maaf jadi bengong, hahaha."


"Aku minta maaf, aku tahu harusnya aku enggak begitu jahat untuk hadir dalam hubungan kalian."


Seketika Gendis langsung terdiam membisu. Hanya ada sebuah senyuman namun jatuhnya terpaksa muncul pada wajah ayunya.


"Aku udah dengar berita tentang pernikahan ka-"


"Aku terkadang bertanya-tanya, sepenting apa kamu dihidup Taeil?" gumam Gendis.


Matanya masih menatap ke arah gelas yang ada di atas meja. Buliran air yang menguap pada badan gelas menarik atensi Gendis ketimbang harus menatap wajahmu.


NCT Husband Series 💚 Moon Taeil 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang