🌻-Jadi, Siapa Yang Menjadi Sang Penggoda-🌻

1.9K 662 217
                                    


SELAMAT MALAM WAHAI CALON... PELAKOR? 🤣


Wkwkwk, ayok nyebut dulu nyebut 😘


Masa paripala jadi pelakor 🙂


Yuk, ibu calon sini absen lagi untuk meninggalkan jejak. Terima kasih ️💚


HAPPY READING ❤️💚
























































🌻🌻🌻






Secara akal sehat, kondisi yang seperti ini bukanlah yang Andaru minta. Mungkin enggak akan begini kisahnya kalau bukan karena ajakan sembrono Ibrahim pada orang lain.


Mulanya Andaru punya rencana, di mana dia dan anak-anak tim organisasi akan pergi lagi melakukan pelayanan bagi masyarakat.


Nah, rencana tersebut awalnya digunakan sebagai perpisahan antara Andaru dan kedua adiknya. Kurang sang kakak, Andaka, karena ternyata tengah sibuk jadi enggak bisa ikut serta.


Kalau sesuai rencana ya, sesuai rencana. Tebalkan dan garis bawahi biar jelas.


Andaru mengajak Ibrahim dan kamu ikut serta jalan-jalan ke Yogyakarta. Sebab di sanalah Andaru dan rekan satu timnya akan melaksanakan kegiatan mulia. Setelahnya terserah kamu dan Ibrahim hendak melakukan apa. Jalan-jalan atau pulang, bebas.


Intinya perpisahan itu dilakukan tepat di Yogyakarta.


Tapi! Si biangkeroknya alias Ibrahim. Malah ajak Sasra. Ya enggak salah memang kalau ajak Sasra.


Enggak dengan mengajak Taeil dan Gendis juga...


Itu yang membuat masalah baru bagi Andaru. Salah dia juga yang enggak menegaskan siapa aja yang boleh dan enggak. Tapi, kalau sampai membatasi, enggak sopan juga kesannya. Serba salah.


Makin kesel perkara posisi duduknya di kereta. Aduh! Sengaja banget Ibrahim duduk di samping Gendis.


Padahal Andaru udah jelas-jelas memilih duduk dengan Sasra itu agar Ibrahim yang duduk dengan kamu.


BUKAN TAEIL YANG DUDUK BERDAMPINGAN DENGAN DIRIMU!


Andaru biasanya enggak bisa semarah ini dengan Ibrahim. Tapi dalam kasus ini pengecualian.


Kalau Andaru jual Ibrahim, ada yang mau? FREE ONGKIR!


"Eh, sorry, Il. Mau tukeran enggak? Gue ada bahan obrolan seputar photo prewedding yang sempet kalian undur mulu dari kemarin," tutur Baim.


"Gapapa kok, santai aja. Gue bisa duduk sama (Y/n)."


"Oke, jangan cemburu ya. Jagain Adek gue, takutnya dia tidur soalnya malu-maluin tuh, suka ngiler. Netes deres itu air liurnya."


Kamu yang duduk tepat di belakang Ibrahim langsung memukul kepalanya pelan menggunakan botol minuman yang sisa setengah.


"Jangan menyebarkan fitnah yang enggak-enggak ya Abang!"


NCT Husband Series 💚 Moon Taeil 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang