🌻-Cinta Terlarang-🌻

2.1K 725 203
                                    


SELAMAT MALAM SENIN, CIE ADA YANG KANGEN 😍


Maaf ya, pas malam Minggu kemarin sinyal gw gangguan dan ga bisa update. Baru bisa update sekarang, maaf banget 😭🙏🏻


Yuk, sebelum baca absen lagi. Terserah isinya apa aja, yang penting absen wkwkwk, terima kasih ❤️💚


HAPPY READING 💚❤️













































































🌻🌻🌻






Semua orang mengetahui pasal dirimu yang pernah mendapatkan lamaran baik dari sosok yang sangat luar biasa. Mereka juga tahu jika kamu menolak tawarannya, dengan berita yang simpang-siur terdengar mengatakan kamu belum siap untuk menikah.


Iya, biarkan semua orang tahu hanya itu yang menjadikannya alasan mengapa kamu menolak sosok Guruh.


Mengesampingkan fakta jika dirimu tengah menjadi bahan omongan orang-orang, untuk melupakan itu kamu fokus untuk bekerja, mengurus banyak sekali bunga, menerima banyak tawaran pemesanan.


Dan untuk melupakan fakta lainnya, jika persiapan pernikahan Taeil dan Gendis sudah hampir selesai.


"Bang Baim! Lama banget disuruh bantuin juga!" pekikmu ketika mendengar suara pintu toko yang terbuka.


Di sana, tepat di pintu sosok Ibrahim tengah tertawa, bercanda bergurau bersama dengan Sasra. Bahkan ada Taeil dan juga ... Gendis.


"Maaf-maaf lama, habisnya ajak pasukan dulu biar pekerjaan kamu di sini selesai. Yaudah bawa mereka," bela Ibrahim.


Memang benar banyak orang, lebih cepat selesai dalam bekerja. Namun bukan berarti harus membawa Taeil dan calon istrinya.


Kamu dan Gendis saling bertukar kabar, memberikan ciuman pipi kanan dan kiri. Sambil sesekali menjawab pertanyaannya.


Sedari awal Ibrahim telah menjelaskan kepada mereka untuk membantu dirimu di toko jikalau senggang. Ya jelas, Sasra dengan lapang dada apalagi sukarela datang untuk membantu dirimu.


Kebetulan memang pekerjaan Sasra yang menjadi dokter spesialis anak hanya membuka praktek di rumah sakit. Sisanya ya enggak ada, justru menjadi asisten dirimu.


Sedangkan Taeil dan Gendis...


"Oh, Abang sengaja bawa mereka, soalnya mereka berdua kaya stress banget ngurusin pernikahan. Jadi hitung-hitung ini heeling lah," tutur Ibrahim.


"Karyawan yang lain ke mana?" tanya Taeil.


"Lagi sibuk, soalnya belakangan ini banyak banget pesanan. Jadi cukup kewalahan, terus ada beberapa bunga yang baru ditanam, repotnya jadi berasa banget," jawabmu.


Gendis mendekat ke arah bunga yang sangat indah bermekaran dengan warna merahnya nampak begitu berani. "Tulip merahnya banyak banget? Udah mana cantik lagi."


Kamu hanya tersenyum. "Iya, cantik. Seperti artinya yang sangat-sangat cantik."


Taeil tahu betul arti dari bunga Tulip merah itu. Namun dia memilih untuk diam. Bahkan ketika secara terang-terangan Sasra begitu terbuka mendekat ke arahmu, memberikan semua antensinya pada dirimu.


NCT Husband Series 💚 Moon Taeil 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang