✎𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓱𝓮𝓻 05

25 11 8
                                    


"Minggir-minggir gue mau lewat" ucap Dara.

"Woy!!, Sono lo pergi tempat gua ni" ucapnya lagi.

"Gila!, so jagoan banget si Dara" bisik Bumi.

"APA LO?!, GUE DENGER KALI APA YANG LO OMONG!" ucap Dara dengan nada tingginya.

"Mampus Bumi" ucap Fisya panik.

"Tenang- tenang Sya, kita harus bisa ngalahin preman pasar ini" balas Bumi.

"Ayo bissmillah!!" batin Bumi.

"Ape lo!" ucap Bumi sambil gaya songongnya.

"Bumi lo yakin?" tanya Fisya.

"Tawakaltu aja bestieh" balas Bumi.

"Seteres ya lo?, yaudah lah anying bissmillah tawakaltu" ucap Bumi.

"Aamiin" balas Bumi.

"Berani banget lo?!" ucap Dara.

"Ya lah" balas Bumi percaya diri.

Dara tersenyum tipis kepadanya ia pun mendorong bahu Bumi "Berani apa si lo, Mi?" ucap nya.

Bumi pun membalas nya dengan mendorong tubuh nya lagi "Lo siapa si?, preman? bukan di sini tempatnya" ucap Bumi.

"Serem juga lo" saut Dara dan langsung mendekati tubuh Bumi, Dara melayang kan tangan nya yang mau menampar pipi Bumi tapi gagal Bumi berhasil menepisnya. "Ah sial" Dara.

"Main tangan lo?!" tegas Bumi. Bumi pun langsung mencengkram kuat rahang Dara dan berhasil membuatnya kesakitan.

"Bumi berani lo anj!ng!!!" ucap Dara tanpa segan ia pun menjambak rambut Bumi, Fisya yang kaget dengan aksi Dara yang berani menyentuh sahabatnya akhirnya Fisya pun mendorong tubuh Dara dengan kasar. Dara terjatuh duduk di atas lantai dan menatap Bumi dengan Fisya dengan tajam.

"WATER BOOOMMM MENNN!!" teriak Bumi dan Fisya dengan rasa senang nya ia berhasil membuat Dara kalah darinya.

"Sialan" kesal Dara.

Kini Varska sedang melihat Bumi dari jarak jauh Varska melihatnya takjub dengan rasa kagum kepadanya, akhirnya kekasih nya ini eh maksudnya calon kekasihnya ini berani juga melawan Dara yang seorang preman pertalite di sekolahnya. "Nah good, gitu dong sayang" batin Varska. Varska yang puas melihat aksi tersebut ia pun langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Udah yu Sya, kita pergi" ajak Bumi dan Fisya pun mengangguk menyetujuinya. Akhirnya mereka pun pergi meninggal kan Dara yang masih terjatuh duduk di atas lantai.

"Mau kemana lo anj!ng??!!" teriak Dara.

"Kemana-mana hati ku senang" ucap Bumi dan Fisya meremehkan Dara.

"Sialan!!!!" brontak Dara.

Varska kini menyamperi Dara dan membantu membangunkan tubuhnya yang terjatuh, Dara kaget dengan kehadiran Varska secara tiba-tiba ia pun menatap Varska sebentar dan meraih tangan Varska di hadapannya "Thanks" ucap Dara sambil memeluk tubuh Varska.

"Gak usah lebay bisa?!," tegas Varska.

"Varska kaki aku sakit, hiksss" rengek Dara.

"Kalo di suruh lepas ya lepas!!, gak enak nanti di liat pacar gue!" bentak Varska.

Dara kaget dengan perkataan Varska "pacar?" tanya nya, " iya" balas Varska singkat.

"Ohhh, aku ya pacarnya?" ucap Dara dan memeluk tubuh Varska lagi.

"Ckkk, Gr lo tuh kayaknya meraja!, lepas gak!" ucap Varska.

"Kaki aku sakit, Ka." ucap Dara.

"Mana yang sakit sayang?" tanya Varska.

BUMI VARSKATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon