LAQUEZENA [On Going]

SEVEN🦋

"Gladis sini kamu" suara teriakan Wina ke seluruh kelas untuk memanggil nama Gladis itu.

"he bagong, jangan berisik gue lagi baca komik" jawab teman sekelas Wina sambil memarahi karena sudah berisik menganggu ia membaca komik.

Gladis berjalan menuju ke arah bangku yang ditempati tiga orang yaitu Dira,  Weni , Zena.

"ada apa ??" tanyanya langsung to the poin.

"sini duduk dulu aelah kalo mau bicara" protes Dira ke Gladis karena ia bicaranya dengan sambil berdiri kayak orang mau nagih hutang.

Finaly sekarang Gladis duduk di sebelah Zena, dan Zena pososinya lagi main handphone untuk membalas pesan dari guru baru tadi.

"nah jadi....kita bikin kelompok buat tugas tadi makalah tentang cara penggunaan keyboard , disini ada yang bisa mengetik 10 jari dengan cepat ke laptop??" tanya Wina ke tiga gadis itu.

"aku bisa,tapi pake laptopnya sapa?"Gladis bertanya sambil melihat mereka secara bergantian.

"Zena" jawab Dira dengan suara agak meninggi,sedangkan yang di panggil namanya langsung  melotot ke arah
Dira.

"punya gue ilang"jawab seadanya. "baye the way gue izin pergi ke toilet gak usah di temenin ke toilet,kalian lanjut aja rundingannya tentang kelompoknya kalau sudah,beritahu apa bagianku" ucapnya lalu ia langsung pergi meninggalkan kelas menuju ke kamar mandi.

"kenapa ya Zena?? Kok auranya jadi hitam dan juga nada bicaranya kayak dingin gitu apa gue punya masalah sama dia??"

"ya sih lu bener ,gue tadi melihat matanya kayak bukan Zena...mmm kayak orang lain gitu "

Tanpa mereka sadari tadi Gladis mendengarkan percakapan tentang mata Zena berubah atau sikapnya,disini Gladis tidak tau apa yang terjadi pada dia dan itu ia urungkan karena bukan masalah dia melainkan masalah Zena ia tidak mau ikut campur urusan Zena.

Flaskback on...

"kamu ngapain sih pake acara keluar segala di tubuhku, mending kamu tidur aja sana Laque!"

"bosen lu suruh gue tidur mulu..."

"tapi kan-"

"shuttt.... Zena yang cakep,mempunyai hati yang tulus sekarang giliran gue ya, yang ngendaliin tubuh lo oke gantian ye"

" gak mau! Kamu tukang mukul Laque nanti nama baik aku di sekolah bakal jelek ihh... Ayo pindah... Akhhh...Laque jahat Zena benci sama kamu!!"

"terserah lu pokoknya sekarang gantian, kalo masalah mukul orang gue gak janji tapi gue usahain ngontrol emosi ini ya, dan satu lagi jangan benci gue karena kita ada di dalam satu tubuh dua raga oke"