Perpindahan tubuh akhirnya selesai juga tadi malam
*Flashback on
Laque cepat-cepat pergi ke kamarnya setelah makan malam dengan Kenzo selesai, Kenzo yang melihat perilaku calon istrinya itu agak mencurigakan langsung aja ia menanyakan itu kepada Laque
"Ada apa? Kok kamu kelihatan buru-buru naik keatas?"
"Aku kebelet pipis" Kenzo yang mendengar jawaban dari mulut Laque langsung terhenti tangannya yang tadi mengelus rambutnya kini tangannya ia taruh di saku celana
"Bilang dong dek, bikin khawatir aja yaudah habis itu kamu cuci tangan, gosok gigi, lalu tidur jangan bergadang paham dek?!"
"Paham mas, sekarang mas pergi sana"
"Oke mas pergi ke kamar dulu, selamat malam semoga mimpi indah" Kenzo memberikan kecupan di atas kening
Laque yang di perlakukan seperti itu oleh calon suami orang langsung terpaku di tempat bisa-bisanya ia mendapatkan kecupan itu dari orang yang gak ia cintai, Laque bukannya bahagia malahan jijik dengan perilaku yang dikasih oleh Kenzo
Kenzo sudah masuk ke kamarnya kini Laque sibuk menghapus kening bekas dari kecupan Kenzo namun kegiatannya terhalang oleh teriakan Zena yang berada di dalam tubuhnya
"Lu kalau hilangin kecupan kening dari mas Kenzo habis kau Laque!!" Suara amukan dari Zena ia memukuli Laque di alam lain
Tubuhnya kini terlihat seperti seorang yang sedang tidur padahal bukan itu cuman akal-akal supaya bisa menipu manusia biasa
"Aaa Zena bodoh, sakit kepala gue" teriak Laque mukanya menahan rasa sakit dari tarikan Zena
"Mampus, siapa yang nyuruh ngilangin kecupan itu ha? Jawab!"
"Aku!! Tolong lepasin dulu Zen, sakit" Zena pun tersadar ia mendengar suara tangisan dari Laque lalu melepaskan genggaman tangannya di rambut milik Laque
"Hua... Laque maafin Zena jangan nangis" Zena pun ikut menangis saat melihat air mata yang jatuh di pipi Laque
Laque langsung cepat hapus air matanya dan air mata Zena, mereka sehabis bertengkar akhirnya sudah baikan
Tapi beberapa jam kemudian....
"Sekarang giliran aku yang ambil tubuh ini, kamu istirahat aja ya Laque"
"Enak aja lu udah berapa bulan pakai ni tubuh sedangkan gue cuman per menit doang, gak adil"
"Ayo lah Laque, besok kan aku waktunya sekolah gak mungkin dong kamu yang gantiin aku bisa-bisa nanti anak orang di bikin hancur sama Bogeman kamu"
"Ya gak papa dong berarti aku hemat bisa bogem itu anak, nanti namaku terkenal se sekolah"
"Bodoh, terkenal karena suka berantem tapi bukan terkenal pintar aneh kamu Laque, pokoknya besok pagi aku udah ada di tubuh ini titik no koma!!"
"Ya udah terserah dirimu aku ngalah aja daripada melihat dirimu yang nangis aku gak tega"
"Aaa terimakasih Laque" Zena tiba-tiba langsung memeluk Laque yang sedang membawa rokok untung saja mereka berdua tidak jatuh di aspal
*Flashback off
Zena turun dari tangga menggunakan seragam sekolah lalu menuju ke arah dapur, di dapur sudah ada Kenzo yang lagi masak soto ayam
Zena menaruh tas nya di kursi lalu memeluk Kenzo dari belakang, dan Kenzo pun terkejut karena tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang
"Kamu ngagetin aja, babe" Kenzo mematikan kompor lalu membalikkan badannya dan memeluk Zena dari depan
"Kamu sekolah?" Tanya Kenzo yang melihat seragam serta ransel yang terletak di kursi
"Ya kenapa mas, kok tanya gitu?" Jawab Zena
"Kamu lupa kalau hari ini mau fitting baju?"
"Loh mas, masa sekarang sih di undur besok gak bisa apa?"
"Gak bisa, babe" Zena mendengar jawaban dari mulut Kenzo langsung melepaskan pelukan itu dan ia lari ke arah ruang tamu sambil mukanya cemberut
Kenzo yang tau pun mood calon istrinya langsung melepaskan celemek dari tubuhnya, setelah itu Kenzo menaruh celemek nya dulu di meja makan dan menuju ke arah ruang tamu yang sudah ada Zena
"Kamu kenapa babe? Mau sekolah sekarang?"
"Ya aku mau sekolah sekarang mas, kalau masalah fitting baju nanti sehabis pulang sekolah ya, atau kita batal nikah aja gimana?"
"Jangan dong babe, ok nanti kita fitting nya sehabis kamu sekolah sekarang mukanya jangan cemberut ya senyum sekarang"
Zena yang di perintahkan untuk senyum sekarang nurut perkataan dari Kenzo lalu Zena langsung memeluk tubuh Kenzo sampai mereka posisi nya berbaring di sofa panjang ruang tamu
Kenzo yang terkejut oleh serangan tiba-tiba dari Zena kini kondisi jantung Kenzo rasanya berdebar dengan cepat apakah ini efek cinta? Mungkin iya
Kenzo tanpa sadar langsung mencium bibir manis milik Zena dengan singkat karena kalau lama bisa-bisa Zena telat berangkat sekolah
"Kak udah aku mau berangkat sekolah nih jangan di cium mulu kita belum muhrim"
Zena berdiri dari posisi rebahan tadi dan kembali posisi semula yaitu duduk di sofa
"Saya antar ya? Oh ya ini bekal buat nanti di makan pas waktu istirahat"
"Ya mas Ken"
✒️✒️✒️✒️
Jangan lupa vote and coment 💗😁
KAMU SEDANG MEMBACA
LAQUEZENA [On Going]
FantasySEBELUM BACA DIMOHON FOLLOW AKUN AUTHOR!! DAN VOTE AND COMENT SETIAP CERITA.MAKASIH LAQUEZENA MENCERITAKAN GADIS YANG MEMPUNYAI KEKUATAN YANG BISA BERPINDAH RAGA SESUKA HATINYA DALAM HITUNGAN PER MENIT.