Acara makan selesai sekarang waktunya mereka berdua fitting baju di toko langganan almarhum ibunya Kenzo
Sang pelayan datang untuk menyambut kedatangan tamu mereka dengan senyum ramah mereka
"Atas nama mas Kenzo ?" Tanya sang pelayan itu
"Ya saya sendiri, tolong cari kan gaun pengantin buat calon istri ku"
"Baik, silahkan kak ikut saya untuk melihat gaun di toko kami"
Zena melepaskan genggaman tangannya lalu mengikuti mba pelayan itu menuju ke gaun wanita yang tertata rapi di samping kiri dan kanannya
Zena bingung mau ambil gaun yang warna apa karena semua gaun yang ada di depan matanya bagus semua apakah ia akan borong semua gaun? Tentu saja tidak karena Zena orangnya irit
"Mba saya mau coba gaun itu yang warna biru langit"
"Baik tunggu sebentar saya akan mengambilnya" pelayan pun pergi dan mengambil gaun yang diinginkan oleh Zena
Zena menunggu sambil tangannya di lipat di depan dada dan mata nya melihat sekeliling serta menyentuh gaun di samping kanan
Pelayan tadi udah datang serta di tangannya udah ada gaun yang Zena inginkan, langsung saja Zena memakainya di ruang ganti di ikuti mba pelayan itu
Akhirnya selesai mencoba baju Zena berjalan menuju Kenzo yang sedang duduk di sofa
"Mas gimana bagus gak gaunnya?" Tanya Zena yang badannya ia sambil lakukan putaran kecil
Kenzo yang melihat baju yang digunakan Zena terkejut melihat bagian dada yang sangat terlihat jelas ia langsung memegang bahu Zena dan memutar balikkan badannya ke pelayan wanita
"Mba tolong carikan baju lagi yang bagian dadanya tertutup" tawarnya
"Gak ada lagi mas, gaun yang di pake sama nona Zena cuman 1 gaun itu aja gaun yang lain ada tapi warnanya bukan biru langit, gimana masih mau ganti?"
"Udah lah mas ini aja, aku lebih suka warnanya nanti juga ketutup sama hijab jadi gak kelihatan dada aku"
Kenzo pun terpaksa mengiyakan permintaan Zena, Zena berjalan menuju ke ruang ganti
Setelah selesai memesan baju buat pernikahan tiba-tiba Zena menginginkan steak ayam di restoran bintang lima
"Mas" panggil Kenzo ke pelayan cowok di restoran makanan
"Mau pesan apa kak?" Pelayan tersebut membawa buku pesanan lalu ia kasih ke Kenzo dan Zena setelah itu tangannya memegang note books untuk menulis pesan dari pelanggan
"Mau soto ayam dua, soda satu, es teler satu"
Pelayan itu mencatat dan mengulangi lagi catatan yang Kenzo ucapkan tadi
"Soto ayam 2, soda 1, es teler 1 bener?"
"Benar"
"Oke silahkan tuan dan nona tunggu makanan nya sambil mendengarkan penyanyi yang ada di restoran kita" ucap pelayan itu sambil membawa buku pesanan dan kembali ke dapur
Zena yang sibuk mendengar kan alunan musik di dalam restoran tiba-tiba teringat ayahnya yang dulu mantan pianis
Jadi sedih kalau mengingat beliau padahal hubungan keluarga kami dulu harmonis sekali tiba-tiba saja mama berubah sifatnya 90° karena papa berhenti jadi pianis dan di situ aku sakit-sakitan sebelum adik lahir
Aku ngelamun tanpa sadar makanan yang kami pesan sudah ada di depan badan aku
"Zena kamu lagi-lagi ngelamun?" Kenzo yang sedang berbicara denganku dan tangan dia mengelus pipi kanan
Aku merasa sentuhan Kenzo sangat nyaman sampai aku gak mau orang yang di depan aku ini pisah sebelum melakukan acara pernikahan di mulai
"Ya Kenzo maaf ya saya ngelamun karena suara piano yang ada di dalam restoran ini merdu sekali sampai aku teringat beliau"
"Beliau?"
"Ya dia ayah aku, udah ya aku gak mau cerita kita lanjut makan aja terus pulang aku udah capek mau tidur di rumah"
Kenzo pun mengangguk dengan cepat tangan nya yang tadi mengelus pipinya ia gunakan untuk menyuap soto ayam ke mulu Zena
"Coba buka mulutnya" perintah Kenzo
Zena pun menuruti perintah Kenzo yang di suruh buka mulut ternyata Kenzo memasukkan soto ayam ke mulutnya
"Enak banget mas soto ayamnya, kaldunya mantap"
___________
Sesampai di rumah Zena yang tadi bilang mau tidur malah ia sibuk lihat Drakor di kamar nya lampu ia matiin serta pintu di kunci biar Kenzo gak masuk di kamarnya
Drama Korea ini Zena lapar saat melihat kue yang ada di dalam film itu
"Aduh kenapa ini Drama Korea ada makanan nya sih bikin gue lapar aja"
Zena melihat cake rasa red velvet rasa pengen buat tapi ia malas karena sudah tengah malam
Mau gak mau ia harus mengganti drama Korea nya dengan judul lain tapi rasa ngantuk yang sudah gak bisa ia tahan lagi
Zena menutup laptopnya dan menaruh di tempat belajar dan menuju ke kasur menarik selimut sebatas dada lalu ia menutup mata menuju ke alam mimpi
___________
Pagi yang cerah Zena bangun dan mengambil baju ke lemari menuju ke arah kamar mandi
Setelah selesai mandi dengan menggunakan kaos oversize dengan celana kulot ia berjalan ke anak tangga untuk turun menuju ke dapur
Zena membuka kulkas ia melihat sambil duduk di dalam isi kulkasnya ternyata cuman ada ikan gurami sama telur
Yaudah mau gak mau Zena memasak ikan gurami sebelum itu di cuci dulu ikannya sampai bersih dan mengeluarkan darah yang ada di dalam tubuh ikan dengan air mengalir
Zena menyiapkan piring dan menaruh ikan di situ setelah itu menyiapkan mangkok buat bikin bumbu ikan gurami kalau gak di bikin bumbunya nanti amis ikannya
Setelah itu goreng dengan api kecil biar gak terbang ikannya, setelah dilihat ikannya kayak udah matang baru deh Zena matiin kompor dan tiriskan ikannya dulu biar minyaknya gak banyak saat di makan di mulut
Zena mengambil nasi serta mengambil ikan yang sudah di tiriskan lalu ia makan di meja makan
Kenzo yang baru bangun langsung mencium aroma ikan goreng lalu saja ia melihat Zena yang sedang makan ikan gurame
Menarik kursi dan mendudukinya di depan Zena serta matanya melihat ke ikan gurame yang sedang dimakan oleh Zena
"Kamu mau?"
"Mau lah, tapi siapin dong" jawab Kenzo
Zena yang melihat mata Kenzo yang kedip langsung bergedik ngeri tangannya ia guna menyuapi ke mulut Kenzo
"Enak banget, dapat resep darimana?" Tanya Kenzo
"Dari Mbah Google" Kenzo cuman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sebagai iya
"Nanti kita belanja bulanan ya kamu mau?"
"Mau, sekalian aku mau beli buku boleh?"
"Boleh"
🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Jangan lupa vote and coment 💗😁
KAMU SEDANG MEMBACA
LAQUEZENA [On Going]
FantasySEBELUM BACA DIMOHON FOLLOW AKUN AUTHOR!! DAN VOTE AND COMENT SETIAP CERITA.MAKASIH LAQUEZENA MENCERITAKAN GADIS YANG MEMPUNYAI KEKUATAN YANG BISA BERPINDAH RAGA SESUKA HATINYA DALAM HITUNGAN PER MENIT.