"WOY!! NGAYAL MULU LO!" tegur Salsa kepada Kinta yang sedari tadi melamun dimejanya dengan posisi tangan menopang dagunya.
Raina memutar kedua matanya "Lu tuh Mikirin apasih Kin? akhir-akhir ini lu tuh sering melamun tau gak."
Kinta yang langsung tersadar sontak menjawab "Gak mikirin apa-apa." Ia menghela nafas "orang gua cuma ngelamun aja enak tau, emang salah ya?"
"IYA! emang lo mau lagi asik-asik ngelamun eh kesambet, kan ga lucu!"
"Nah betullll!" ujar salsa setuju dengan perkataan Raina.
Kinta tersenyum tipis "Iya deh iya!" sebenarnya hari ini ada banyak sekali pikiran-pikiran yang mengerogoti isi kepala Kinta, membuatnya benar-benar bingung sekali.
Ia memilih membenamkan kepalanya diatas mejan dan untuk kesekian kali ia menghela nafas panjang. Salsa dan Raina yang melihatnya hanya saling melempar pandangan seakan mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang aneh dengan Kinta hari ini.
🌙🌙🌙
Pelajaran jam pertama telah usai. Kinta merapikan meja dan mengambil buku-buku yang akan ia kembalikan ke perpustakaan. Kinta beranjak menghampiri Salsa dan Raina yang duduk di depannya.
Kinta Xyaluna Prameswari Gadis yang memiliki tinggi 160 cm badannya persis seperti wonyoung IVE, berambut pendek sebahu, mempunyai lesung pipi tepat di pipi sebelah kirinya, social butterfly , Pintar dan berbakat. Kurang lebih itulah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan Kinta yang merupakan salah satu murid terpopuler disekolah ini.
Kinta sekarang memulai tahun keduanya sebagai siswi di salah satu sekolah negeri favorit di Jakarta.
"OH MY GOOOOOOD! KALIAN HARUS TAUUUU!!!" Teriak Salsa heboh, karakternya memang seperti itu sedikit berisik dan ceriwis. Dia adalah salah satu teman Kinta yang paling up to date tentang apapun.
Raina yang kaget sontak membelalakkan kedua matanya. "Bisa gak kalau ngomong gak pake teriak? lama-lama gua sama Kinta juga budeg woi!" ekspresi kesal terpampang jelas diwajah garis berambut panjang itu.
Kinta hanya menggeleng sambil tertawa ini sudah menjadi pemandangannya sehari-hari melihat Raina dan Salsa berdebat.
"Emangnya ada apa? apa yang ngebuat lo sampe teriak heboh kayak gitu? Bara ngajak lo ngedate?"tanya Kinta penasaran sambil menaikkan sebelah Alisnya.
"HEHE maunya sih gitu Kin. Tapi kali ini bukan tentang Bara kok." Salsa nyengir dihadapan kedua sahabatnya itu.
"Ini nih, tadi anak kelas sebelah tuh pada ribut di grup ekskul katanya nih ya ada anak pindahan cakep bangeeeettt" Raina terlihat excited " lo berdua pasti jarang banget kan cek grup, buru liat"
"Hah? apaansi gitu doang!" ucap Raina sambil merogoh sakunya dan mengecek ponselnya. Meskipun begitu dia penasaran dengan sosok yang sedang menjadi perbincangan hangat.
"Ya terus? kenapa kalau ada anak baru? kan di sekolah kita juga sering ada anak baru kali. Sebulan tuh bisa ada 2 sampai 3 orang" Kinta menatap mereka berdua. Menurutnya, itu bukan sesuatu hal yang baru apalagi sekolah mereka salah satu sekolah negeri favorit.
Raina beralih menatap Kinta, "Tapi kayaknya yang ini beneran beda deh, Kin"
"Dia tuh pindahnya kalau bukan ke kelas kita ke kelas sebelah. lu tau Sera kan? dia kan
juga termasuk cewe populer di sekolah kita kayak lo" ucap Raina.
VOUS LISEZ
Altalune
Roman pour AdolescentsKylan Xyaluna Prameswari gadis cantik berbakat yang sangat amat mengagumi bulan bertemu dengan sosok murid baru lelaki sedingin kutub utara bernama Kylan Renanza Mahardika dan mereka menjadi chairmate/teman sebangku. Kinta dan Kylan itu tidak pernah...
