Part 5 : Accidentally

16 3 0
                                    


Kylan termenung dihadapan komputernya, sejak tadi ia hanya menatap layar yang menyala menampilkan wajah seorang perempuan cantik sedang tersenyum manis di wallpapernya. Pikiran Kylan kembali melayang mengingat kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu saat dirinya bertemu dengan Raka.

Entah apa yang dilakukan Raka sampai ia bisa datang jauh-jauh dari sekolah lamanya. Ada banyak kemungkinan yang muncul di pikiran Kylan sekarang, termasuk salah satunya mungkin saja perempuan incaran Raka berada di sekolah barunya. 

Memikirkan tentangnya saja membuat Kylan sangat muak, Raka merupakan salah satu musuh bubuyutannya di sekolah lamanya. Geng Raka kerap menganggu Kylan dan teman-temannya bahkan mereka beberapa kali terlibat pertengkaran. Bahkan Terakhir kali mereka bertemu sebelum Kylan pindah sekolah ia sempat membuat Raja nyaris babak belur.

"Bangsat!" Ucap Kylan sambil menghisap sebatang rokoknya dan mematikannya di asbak. yang masih saja mengingat wajah yang di bencinya itu.

lelaki itu beranjak dan menjatuhkan badannnya untuk berbaring di tempat tidurnya dan memejamkan mata sejenak. Pikirannya kembali tertuju pada satu orang yang ia temui diperpustakaan tadi. Entah mengapa gadis itu akhir-akhir ini menguasai pikiran Kylan, menurutnya Kinta adalah salah satu gadis menyebalkan yang pernah ditemuinya, ya karena dia adalah perempuan yang selalu banyak tanya dan kini menjadi chairmatenya juga.

Kylan mengacak rambutnya frustasi "AH GUA KENAPA SIH!"

Dadanya terasa sesak, lelaki itu kini merasa gelisah bahkan kedua tangannya mengeluarkan keringat dingin. Sepertinya ia kambuh lagi hari ini.


🌙🌙🌙🌙

 Aromatheraphy wangi strawberry memenuhi ruangan kamar Kinta, sedari tadi gadis itu hanya menikmati hari minggunya dengan membaca sebuah buku baru yang dibelinya beberapa hari yang lalu. Dia sudah menghabiskan sekitar 2 jam menatap tulisan-tulisan berjejer di depan matanya.

ia bahkan menolak ajakan Raina dan Salsa yang menganjaknya untuk berenang pagi tadi. Gadis itu sedang merasa enggan berenang dan lebih memutuskan untuk santai dirumah. Akan tetapi, setelah berjam-jam ternyata Kinta juga mulai merasa bosan. Entah sudah berapa kali ia menguap terus padahal ia sudah mandi pagi tapi, tapi tetap saja ia terus-terusan menguap tanpa henti.

"Gua nguap kayaknya bosan deeh bukan karena ngantuk." ucap Kinta pada dirinya sendiri karena seingatnya jam tidurnya selalu normal ia selalu tidur tepat sebelum jam 12 karena Kinta termasuk orang yang tidak suka begadang.

'KINTUTTTTTT!" Teriak seseorang bernada membuka lebar pintu kamarnya.

Sosok Rayhan berdiri disana dengan pakaian rapih, setelannya hari ini tampak jauh berbeda dari biasanya. Rayhan mengenakan celana jeans berwarna denim dan atasan kaos lengan seperempat berwarna hitam membuatnya terlihat  seperti oppa-oppa korea.

Kinta menaikkan sebelah alisnya dan mulai mengamati Rayhan dari atas sampai bawah Kinta yang menyadari ada sedikit yang berbeda darinya pun menahan tawa. " Kesambet apaan lu dut?' akhirnya Tawa Kinta pun seketika meledak saat melihat sahabatnya memasang ekspresi sok keren.

Rayhan yang melihat ekspresi Kinta tertawa terbahak-bahak sontak menyisir rambutnya dengan jari-jari tangannya, ia mulai bertingkah seakan-akan ia sangat terlihat cool di hadapan sahabatnya. "Gimana? Style gua udah keren belom? udah mirip Jungkook kan?" Rayhan terlihat sangat percaya diri melontarkan pertanyaan itu membuat Kinta terusan-terusan menggeleng dan tertawa geli.

Sebuah boneka berbentuk love dilemparkan Kinta ke arah Rayhan "Please sumpah gua ngakak banget lu tiba-tiba muncul udah berubah aja dut kayak power ranger, now look at you" Kinta menunjuk Rayhan dari atas sampai bawah "Mulai dari rambut lu, style juga malah jatuhnya kek oppa-oppa korea, lu kesambet ya? " Tambah Kinta masih dengan nada mengejek.

AltaluneWhere stories live. Discover now